Tuding Kp Akuarium Rusak Kawasan Cagar Budaya, Direktur RCUS: Justru Ahok Yang Merusak Saat Menggusur!
Selasa, 25 Agustus 2020
Faktakini.net
Tuding Kampung Akuarium yang Dibangun Rusak Kawasan Cagar Budaya, Direktur RCUS: Justru Ahok Yang Merusak Saat Menggusur
Direktur Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja, menyebut tudingan yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal pembangunan kembali Kampung Akuarium merusak kawasan cagar budaya salah alamat, justru Ahok yang melakukan perusakan saat menggusur kampung itu.
"Penggusuran paksa yang dilakukan oleh Pak Basuki sendiri justru telah merusak Tembok Utara yang lokasinya berada di seberang Kampung Akuarium," kata Elisa sebagaimana dilansir dari Tempo.co, Jumat, (21/08).
Pada April 2016 silam Elisa menuturkan Ahok meratakan Kampung Akuarium tanpa menyisakan bangunan sedikit pun. Selain itu, penggusuran paksa yang sama juga dilakukan oleh Ahok di sebagian Pasar Heksagon yang sudah menjadi Bangunan Cagar Budaya.
"Jadi yang merusak Cagar Budaya justru Pak Ahok sendiri lewat penggusuran paksa tersebut," tegasnya.
Sebelumnya Ahok menuding pembangunan Kampung Akuarium oleh Anies hanya untuk menunaikan janjinya kepada konstituen saat Pilkada 2020.
"Sayang saja ada peninggalan cagar budaya dan kawasan Kota Tua dirusak hanya mau menyenangkan konstituen," kata Ahok, Kamis, (20/08).
Ahok menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembalikan fungsi lahan kampung akuarium sebagai bangunan cagar budaya ketimbang menjadikannya kampung susun.
“Kembalikan sesuai bangunan cagar budaya. Ada pasar akuarium dan juga pasa hexagonal dan gudangnya semua agar diterima UNESCO sebagai bagian peninggalan warisan sejarah cagar budaya,” ujar Ahok sebagaimana dilansir dari Bisnis.com, pada Jumat (21/08).
Ahok malah sok menasihati jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seharusnya bisa membangun kawasan kampung akuarium sebagai milik pemerintah daerah untuk fungsi cagar budaya dan kota tua.
“Sayang saja peninggalan sejarah diganti dengan rumah susun. Rumah susun bisa dibangun di mana saja. Penjaringan dan Mogot sudah dibangun rusun tingkat 20-an lantai. Semua bisa tinggal di sana dan penduduk asli akuarium bisa dikasih hak dagang di sana jika jadi destinasi turis,” ujarnya.
Padahal jika melihat fakta yang disampaikan oleh Elisa direktur RCUS, maka sudah seharusnya Ahok malu memberikan komentar karena malah membuka boroknya sendiri, melakukan kerusakan cagar budaya saat menggusur pasar Akuarium saat ia berkuasa di DKI. Menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.
Oleh Didik Pratama, Pemerhati Sosial