Ahmad Khozinudin: Kebijakan Jokowi Tangani Covid-19 Jadikan Warga Indonesia Zombie Bagi Dunia
Senin, 7 September 2020
Faktakini.net
*KEBIJAKAN JOKOWI MENANGANI COVID-19 'SUKSES' MENJADIKAN WARGA INDONESIA MENJADI 'ZOMBIE' YANG MENAKUTKAN BAGI DUNIA*
Oleh : *Ahmad Khozinudin*
Sastrawan Politik
Sebanyak 59 negara menutup pintu untuk warga Indonesia. Negara-negara tersebut khawatir pendatang asal Indonesia bisa menularkan virus corona. Demikian, laporan hasil penelusuran Tempo, pada Senin, (7/9).
Ekonom Rizal Ramli, menyebut akhirnya Indonesia di 'Lockdown Dunia' setelah enggan melakukan Lockdown secara mandiri demi menekan penyebaran virus Covid-19. Bahkan, berulangkali Pemerintah menekankan pentingnya aspek ekonomi, sebagai salah satu alasan tidak memberlakukan Lockdown (Karantina Wilayah) dan lebih memilih opsi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Atas pilihan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan hal tersebut menjadi suatu yang menguntungkan. Karena, bila melakukan lockdown ekonomi Indonesia akan lebih terpuruk lagi. (20/7).
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan bisa minus hingga 17%, apabila Indonesia menerapkan kebijakan lockdown.
Namun belum lama ini Jokowi kembali mengeluh. Sang Presiden meminta Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mendahulukan aspek kesehatan dibandingkan pemulihan ekonomi.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Sidang Kabinet tentang pemulihan sektor kesehatan dan ekonomi di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2020).
Wajar saja, trend peningkatan sebaran dan korban Covid-19 makin mengkhawatirkan. Data per Sabtu (5/9) dilaporkan Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 3.128 menjadi 190.665 orang. Jumlah pasien sembuh bertambah 2.220, total menjadi 136.401 orang. Pasien meninggal bertambah 108 orang menjadi 7.940.
Pertumbuhan ini melesat jauh di atas standar keamanan internasional. Menurut Menurut Dirjen Imigrasi Malaysia Indera Khairul Dzaimee Bin Daud, negerinya melarang masuk WNA dari negara-negara dengan jumlah kasus COVID-19 melebihi 150.000.
Itu artinya, Indonesia memenuhi kualifikasi sebagai Negara yang menjadikan rakyatnya sebagai 'Zombie' yang dikhawatirkan menularkan virus Corona. Warga Negara Indonesia dalam pandangan dunia internasional, atau setidaknya 59 Negara hasil penelusuran Tempo, telah dianggap bukan lagi manusia biasa tetapi telah berubah Menjadi 'zombie' yang menakutkan.
Seluruh akses dari dan ke Indonesia ditutup dunia, karena khawatir tertular virus Corona. Indonesia, sebagaimana dikatakan oleh Rizal Ramli, telah di 'lockdown' oleh dunia.
Ini semua berpulang pada kebijakan Rezim Jokowi yang pada awalnya menganggap remeh Virus Corona, menanganinya secara serampangan, lebih menitikberatkan kepentingan ekonomi ketimbang kesehatan dan keselamatan nyawa rakyat, dan penuh kontroversi dalam penanganan akibat lemahnya kendali kepemimpinan, kontrol dan koordinasi lintas kementerian dan Lembaga.
Dari candaan Virus Corona takut masuk Indonesia, Corona sembuh dengan makan nasi kucing, virus tidak perlu ditakuti akan sembuh sendiri, membayar buzzer untuk mengundang wisata asing ke Indonesia, membuka keren bagi TKA China, dan seterusnya.
Bahkan, karena buruknya pembagian jobdes sampai ada kementrian pertanian sibuk ngurusi kalung Corona. Sudah seperti lawakan Srimulat saja para petinggi negeri ini.
Mereka, secara tanggung renteng telah 'Sukses' menjadikan segenap rakyat Indonesia sebagai 'zombie-Zombie' yang menakutkan bagi dunia. Ini adalah 'prestasi' Jokowi yang 'diakui' dunia. [].