Ahoker Tajir Ngaku Rakyat Jelata Ngaduin Gubernur DKI Ke Jokowi, Netizen: Susah ya Kalau Sudah Benci!

Kamis, 24 September 2020

Faktakini.net

Seorang designer keturunan Tionghoa bernama Wanda Ponika menulis surat terbuka untuk Presiden Jokowi di akun Inst-agramnya @wandaponika. Dalam unggahanya, Ahoker yang sebenarnya orang kaya namun mengaku sebagai rakyat jelata ini meminta kepada Jokowi supaya menegur Gubernur DKI Anies Baswedan mengingat kebijakannya yang dinilai membahayakan orang banyak, khususnya warga DKI.

"Pak Presiden, Anies Baswedan sudah mengeluarkan banyak kebijakan dan melakukan banyak sekali tindakan yang membahayakan nyawa warga Jakarta," katanya dalam unggahan instag-ramnya, Jumat (18/9/2020).

Ia menilai apa yang dilakukan Anies bukan malah menahan laju virus, namun lebih kepada melakukan sejumlah atraksi yang berpotensi menciptakan cluster baru.

Sahabat dari mantan istri Ahok Veronica Tan ini menyebut bahwa Anies hanyalah Gubernur yang memiliki atasan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan memiliki bos besar yaitu Presiden. Anies, kata Wanda juga sebagai Gubernur Ibu kota yang mana merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian.

"Sebagai rakyat jelata, ijinkan saya mau bertanya, apa Pak Mendagri & Pak Presiden tak bisa menegur Anies?," katanya.

Rengekan Wanda terhadap Jokowi dinilai oleh netizen sebagai kebencian pribadi yang disertai dengan penilaian subjektif.

Akun @anaalfiah menyayangkan keluhan yang dilakukan Wanda, menurutnya keluhan yang ditulis Wanda berangkat dari kebencian pribadi Wanda.

"Kok malah nyerangnya pak Anies, susah ya kalau udah benci mah segala macam cara buat cari kesalahan pak Anies, miris " ujarnya.

Akun tatiharyati94 malah mempertanyakan keluhan Wanda yang menurutnya tidak tepat. Tati mempertanyakan setiap ada masalah kenapa selalu dilempar ke Anies, padahal awal pandemi masuk, Anies sudah siap siaga untuk lockdown, sebab Anies tahu bahaya Covid-19 ini.

Kala itu, saat awal Covid-19 ramai di Wuhan, China, pemerintah pusat menganggap enteng virus tersebut. Beberapa menteri menyebut dengan jamu akan sembuh, dan angkuhnya lagi, dengan nasi kucing akan sembuh. Dan sekarang korban semakin tak terkendali.

Pemerintah Pusat baru mmengeluarkan kebijakan PSBB jauh setelah Anies mengusulkan. Kemudian, curva sedikit landai, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan new normal dengan alasan agar ekonomi tidak terpuruk. Dan sekarang ketika semuanya menjadi buruk, kesalahan dilempar kepada Anies.

Hal yang sama juga diutarakan oleh aku @barrackhusein. Ia kesal dengan orang-orang yang selalu menyalahkan Anies jika terjadi masalah, dan jika berhasil, dianggap sebagai usaha pemerintah pusat. Ia menjelaskan saat Anies ketat, Jokowi malah membuka mall, saking takutnya ekonomi Indonesia akan erpuruk.  Saat Anies melunak, lanjut Bareack warga yang tidak tahu diri seolah kebal terhadap Covid-19. Sehingga tidak jaga jarak dan tidak mengikuti protokol kesehatan.

"Apa yang dikeluhkan Wanda ke Jokowi hanya soal kebencian pribadi," ungkapnya.

Ia lantas meminta kepada Wanda untuk tidak hanya nyinyir di saat semua orang sedang berjuang melawan Covid

"Ingatkan diri lu, temen lu, tetangga lu, saudara lu, untuk bergandengan tangan mengikuti protokol kesehatan di tengah pandemi, bukan malah menyalahkan pemimpin," pungkasnya.

Sedangkan akun @mutiaranamira menyarankan agar Wanda maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta mengingat Wanda terlihat lebih jago dalam menata Jakarta dibanding Anies.

"Kelar masa jabatan pak Anies, nyagub aja bu. Sepertinya lebih jago menata Jakarta dan mengatur jutaan penduduk Jakarta ini," ujarnya.

Oleh: Windi Ponikuda, Warganet