Audiensi Ke MUI, ANAK NKRI: MUI Akan Keluarkan Tazir Lalu Masyiroh Kubro Terkait RUU HIP / BPIP



Selasa, 8 September 2020

Faktakini.net, Jakarta - Pada hari Senin (7/9/2020), Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK)  NKRI melakukan Audiensi ke Kantor MUI Pusat, untuk silaturahmi dan memberi dukungan kepada MUI terkait penolakan terhadap RUU HIP atau yang kini telah berganti nama menjadi RUU BPIP.

ANAK NKRI yang hadir di Kantor MUI Pusat itu diwakili antara lain oleh KH Ahmad Shabri Lubis, Ustadz Jusuf Muhammad Martak, Ustadz Slamet Maarif, Mayjen (Purn) Budi Sujana, Dra Hj Nurdiati Akma dan Ustadz Uus Sholikhudin, yang diterima oleh KH Muhyidin Junaidi Waketum / Plt Ketum MUI, dan KH Najamuddin selaku Wasekjen MUI.

Ustadz Slamet mengatakan dalam pertemuan itu dibahas tentang kelanjutan perjuangan penolakan terhadap RUU HIP / BPIP serta MUI mengecam pernyataan Menag Fachrul Razi tentang Radikalisme dan Sertifikasi Ulama.

MUI akan memberikan Tazir atau peringatan keras kepada pihak terkait karena ternyata RUU HIP / BPIP masih saja terus bergulir, dan apabila Tazir tidak diindahkan maka MUI akan mengeluarkan Masyiroh Kubro.

"Hal-hal yang dibahas pada pertemuan tersebut adalah kelanjutan perjuangan menolak RUU HIP dan BPIP, serta pernyataan Menag terkait Radikalisme dan Sertifikasi ulama", ujar Ustadz Slamet.

"MUI pusat akan segera mengeluarkan Tazir dan Masyiroh kubro jika Tazir tidak diindahkan, MUI juga mengecam Pernyataan Menag terkait Radikalisme dan menolak program sertifikasi ulama", lanjutnya.