Bantuan Terus Mengalir, FPI Kota Tangerang Lanjut Berikan Makan 3 Kali Sehari untuk Warga Gusuran Tol Jorr II
Rabu, 9 September 2020
Faktakini.net, Jakarta - Diberitakan sebelumnya, sebanyak 27 bidang tanah terdiri dari 72 KK atau 300 jiwa di Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang terdampak proyek Tol JORR II atau Serpong, Kunciran-Bandara Soetta. Sebanyak 22 dari 27 rumah kini telah rata dengan tanah.
Eksekusi pengosongan lahan pada Selasa (1/9/2020) itu sempat diwarnai kericuhan antara warga dan para petugas. Warga berupaya mempertahankan rumahnya saat eksekusi berlangsung dikarenakan uang ganti pembebasan lahan tersebut belum dibayar atau dalam proses konsinyasi.
Setelah viral berita tentang penggusuran ini, banyak warga masyarakat, anggota dewan, elite politik hingga mahasiswa mengirimkan bantuan kepada korban penggusuran lahan pada Rabu, (09/09/2020) berupa makanan siap saji, & sembako. Penyerahan bantuan langsung mereka serahkan ke petugas jaga dapur FPI dimana dapur FPI Kamis lalu sudah berdiri.
“Kami membangun dapur umum untuk mensuplai makanan bagi para korban penggusuran lahan.
Relawan Kemanusiaan (FPI) bahu membahu sebagai bentuk empati pada warga yang memperjuangkan haknya,”
ungkap Ustadz Rahmat Ketua DPC FPI Benda.
Faktakini.net, Jakarta - Diberitakan sebelumnya, sebanyak 27 bidang tanah terdiri dari 72 KK atau 300 jiwa di Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang terdampak proyek Tol JORR II atau Serpong, Kunciran-Bandara Soetta. Sebanyak 22 dari 27 rumah kini telah rata dengan tanah.
Eksekusi pengosongan lahan pada Selasa (1/9/2020) itu sempat diwarnai kericuhan antara warga dan para petugas. Warga berupaya mempertahankan rumahnya saat eksekusi berlangsung dikarenakan uang ganti pembebasan lahan tersebut belum dibayar atau dalam proses konsinyasi.
Setelah viral berita tentang penggusuran ini, banyak warga masyarakat, anggota dewan, elite politik hingga mahasiswa mengirimkan bantuan kepada korban penggusuran lahan pada Rabu, (09/09/2020) berupa makanan siap saji, & sembako. Penyerahan bantuan langsung mereka serahkan ke petugas jaga dapur FPI dimana dapur FPI Kamis lalu sudah berdiri.
“Kami membangun dapur umum untuk mensuplai makanan bagi para korban penggusuran lahan.
Relawan Kemanusiaan (FPI) bahu membahu sebagai bentuk empati pada warga yang memperjuangkan haknya,”
ungkap Ustadz Rahmat Ketua DPC FPI Benda.