Inovatif! Perbanyak Tes Covid-19, Pemprov DKI Siapkan Mobil Laboratorium
Senin, 7 September 2020
Faktakini.net
Inovatif! Perbanyak Tes Covid-19, Pemprov DKI Siapkan Mobil Laboratorium
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya untuk memperbanyak tes Covid-19 melalui Polymerase Chain Reaction (PCR). Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Untuk menunjang itu semua, Pemprov DKI Jakarta melakukan tes dengan cara berkeliling.
Menurut Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Endra Muryanto mengatakan, laboratorium tersebut nantinya akan berbentuk mobil yang bisa berpindah-pindah antar titik. Menurutnya, mobil laboratorium itu akan memiliki kapasitas tes PCR sebesar 300 spesimen perhari.
"Jadi Mobile Lab ini nanti siap untuk melakukan pemeriksaan PCR. Kapasitas tes maksimal per hari 300 sampel. Sampelnya nanti begitu diswab kemudian dilakukan pemeriksaan di dalam laboratorium. Kemudian di Mobile Lab ini akan ada proses mix PCR, dan ekstraksi sampel yang di ruangannya pun sudah negative pressure," ujar Endra, Selasa (1/9/2020).
Dari segi kegunaan, ia menjelaskan mobile lab ini tidak berbeda jauh dengan lab tes Covid-19 yang ada.
"Ini akan ada proses mix PCR, dan ekstraksi sampel yang di ruangannya pun sudah negative pressure," jelas Endra.
Endra menambahkan, sudah ada 3 unit lab yang akan selesai dan beroperasi pada minggu ke-4 akhir bulan September.
Endra berharap, hadirnya mobil laboratorium tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan tes Covid-19 di DKI Jakarta.
"Untuk lokasi, jadwal keliling mobil, serta persyaratan bagi warga yang akan melakukan pemeriksaan di mobile lab tersebut akan diinformasikan setelah mobil telah memenuhi syarat uji laboratorium," pungkas Endra.
Di tempat yang berbeda, Senior General Manager Project Manajemen Human Initiative, Ferry Suranto menerangkan, saat ini progres pembuatan mobil laboratorium itu sudah pada tahap 80 persen. Mobil laboratorium itu diharapkan dapat menjangkau titik yang berpotensi banyak penyebaran virus Corona.
"Mobile Lab ini nanti fungsinya seperti laboratorium keliling, untuk menjangkau tempat-tempat yang ditemukan kasus lebih banyak. Sehingga dapat mendukung dari laboratorium yang sudah ada. Jadi ketika ditemukan kasus dan memang penyebaran orangnya ada disana, kita akan datangi wilayah-wilayah yang berpotensi kasus baru tersebut," kata Ferry.
Diketahui, Fasilitas itu merupakan hasil kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan Human Initiative dan Agile Innovation (AI) Lab dan mendapat dukungan pendanaan dari Nama Foundation.
Syarul Amin, Netizen.