Kebiadaban G 30 S/PKI Tak Hanya Di Jakarta, Ini Kolonel Sugijono Yang Dibantai PKI Di Yogyakarta



Senin, 28 September 2020

Faktakini.net, Jakarta - Kolonel Sugijono merupakan salah satu Pahlawan Revolusi yang jadi korban kekejaman PKI di Yogyakarta sesaat paska peristiwa G30S di Jakarta pada 1 Oktober 1965.

Kolonel Sugijono dibunuh oleh PKI dengan cara dihantam kepalanya menggunakan kunci mortir 2 Kg. Lalu tubuhnya dimasukkan kedalam lubang yang sudah disiapkan oleh PKI.

Kolonel Sugijono yang saat itu menjabat Kasrem 072 Kodam VII/Diponegoro menjadi korban karena fitnah keji PKI yang menudingnya anti Sukarno.

Jenazahnya kemudian ditemukan pada 21 Oktober 1965. Lalu pada tanggal 22 Oktober, jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.

Kolonel Infanteri TNI (Anumerta) Sugiyono dianugrahkan dijadikan Pahlawan Revolusi berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.118/KOTI/1965 tertanggal 19 Oktober 1965.

Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, gelar ini diakui juga sebagai Pahlawan Nasional.

Jadi kebiadaban PKI pada 1965 tidak hanya terjadi di Jakarta, melainkan juga terjadi di daerah lain yaitu Yogyakarta. Selain Kolonel Sugijono, Brigjen Katamso yang saat itu menjabat sebagai Danrem 072 Kodam VII/Diponegoro juga jadi korban penculikan dan pembunuhan PKI dimana jenasahnya dimasukan ke dalam lubang yang sama. (@infokomando)

Copas Satria Bergetar