Kompak Berjuang Di Aksi 411 Dan 212, Musuh Syekh Ali Jaber Dan Habib Rizieq Diduga Kelompok Yang Sama



Rabu, 16 September 2020

Faktakini.net, Jakarta - Syekh Ali Jaber adalah sosok Ulama istiqomah yang selalu hadir dalam Aksi-Aksi Bela Islam dibawah komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab, antara lain Aksi 411 (4/11/2016), Aksi 212 (2/12/2016) dan lainnya.

Demi menuntut proses hukum terhadap Ahok penista agama Islam, di Aksi 411 Syekh Ali Jaber bahkan rela bertahan sampai malam dan harus terkapar karena terkena tembakan gas air mata. Syekh Ali Jaber menunjukkan bahwa demi membela Agama Islam, nyawa pun siap ia serahkan.

Karena itu tak aneh bila antek PKI dan musuh-musuh Islam sangat membenci Syekh Ali Jaber dan Habib Rizieq Shihab, kedua da'i berwajah Good Looking ini. Syekh Ali Jaber juga telah beberapa kali bertemu dengan Habib Rizieq.

Di Aksi 411, sebelum diterjang gas air mata, Syekh Ali Jaber sempat memberikan orasi dihadapan ratusan ribu massa yang hadir, ia mengungkapkan kesiapannya apabila harus tewas di dalam membela agama ini, yaitu menuntut Ahok diproses hukum.

Syekh Ali Jaber telah menulis wasiat kepada istrinya, ia menyiapkan kain kafan dan meminta istrinya jangan menunggu kepulangannya, masya Allah...

Sambil terisak, Syekh Ali Jaber kemudian melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an Surat Al Hujuraat yang sungguh indah, sehingga para jamaah banyak yang meneteskan air mata.

Syekh Ali Jaber bertahan sampai malam di lokasi Aksi 411 bersama Habib Rizieq, almarhum Ustadz Arifin Ilham beserta para Ulama, Habaib dan umat Islam yang istiqomah lainnya, bahkan Syekh Ali Jaber sampai terkena tembakan gas air mata di atas kepalanya, sehingga sempat dirawat di Rumah Sakit.

Dan bukan saat itu saja, di hari-hari menjelang peringatan peristiwa pemberontakan G 30 S / PKI di bulan September ini, kekejaman seperti yang dulu biasa dilakukan oleh para pengikut PKI terhadap para Ulama kembali terjadi kepada Da'i terkenal Syekh Ali Jaber yang mau dibunuh oleh orang tak dikenal saat sedang mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, Ahad (13/9/2020) sore.

Berdasarkan video yang beredar dan pengakuan Syekh Ali, Pelaku tiba-tiba naik ke atas panggung dan berusaha menusuk leher Syekh Ali Jaber, namun alhamdulillah beliau berhasil berkelit sehingga upaya pembunuhan ini gagal, walaupun tangan beliau terluka karena terkena tusukan pelaku.

Melihat kekompakan Habib Rizieq dan Syekh Ali Jaber selama ini di dalam melawan kedzaliman Ahok penista agama Islam dan demi membela Islam, maka itu wajar bila umat meyakini bila pihak yang membenci dan ingin mencelakakan Habib Rizieq dan Syekh Ali Jaber adalah kelompok yang sama.