Laporan Pemuda Minang ke Puan Yang Telah Menghina Provinsi Sumbar Ditolak Polri



Sabtu, 5 September 2020

Fakta kini.net, Jakarta - Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) melaporkan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani ke Bareskrim Polri. Laporan ini dibuat buntut pernyataan Puan yang menuding warga Sumatera Barat tak Pancasilais.

“Hari ini pada hari Jumat 4 September melaporkan saudari Puan Maharani yang mana dia Ketua DPR RI pada kesempatan yang lampau telah menghina masyarakat Sumatera Barat,” kata Ketua PPMM, David di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (4/9).

David menjelaskan, pihaknya membawa sejumlah barang bukti yang diserahkan kepada Bareskrim. Salah satunya yakni video Puan yang dianggap menyinggung warga Sumatera Barat.

“Kita ada flashdisk yang mana rekaman dari suara Bu Puan di menit-menit tiga menit, kita bawa suara dari Youtube, yang kedua screenshot media online terkait perkataanya kalimat semoga itu dan beberapa lampiran lampiran lainnya,” imbuhnya.

Dalam laporan ini, PPMM menjerat Puan dengan beberapa pasal. Yakni terkait pencemaran nama baik, hingga pelanggaran Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

“Kita sudah mereview pasal-pasal yang akan kita (sangkakan, diantaranya pasal) 310, 311, 27 ayat 3 UU ITE dan pasal 14,15 KUHP nomor 1 tahun 1946. Itu yang akan kita ajukan ke Bareskrim terkait laporan ini,” jelas David.

Ditemui usai keluar ruang laporan, David menyebut laporan kepada Puan ditolak penyidik. “Secara kesimpulan laporan kita tidak memenuhi unsur. Laporan tidak diterima karena tidak memenuhi unsur,” tandasnya.

Sebelumnya, Puan Maharani menghina masyarakat Sumatera Barat (Sumbar). Dia secara aneh meminta masyarakat Sumbar mendukung negara pancasila, walaupun faktanya semua, orang tau Provinsi Sumatera Barat sejak dulu sudah mendukung Pancasila bahkan sangat anti komunis.

“Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi mendukung negara Pancasila,” ujar Puan saat pengumuman kepala daerah gelombang V secara virtual, Rabu (2/9).

Banyak kalangan menduga tudingan Puan ini karena ia kesal PDIP selama ini selalu kalah di Sumatera Barat.

Sumber: Jawapos.com





Klik video: