Pak Parlin Umat Kristen Cicurug: FPI Yang Bersihkan Rumah Saya Yang Kena Banjir, Terima Kasih FPI!
Ahad, 27 September 2020
Faktakini.net, Jakarta - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab selalu berpesan agar seluruh Pengurus, Laskar dan anggota FPI wajib peduli dan berpartisipasi di setiap lokasi musibah dan bencana.
Karena itu umat Kristen, Katolik, Budha, Hindhu dan lainnya semuanya tetap ditolong dengan sebaik mungkin oleh para Relawan FPI.
"Bantu semua korban tanpa memandang suku dan agama. Jangan sekali-kali menganggap musibah yang menimpa saudara kita sebagai beban bagi kita, tapi itu adalah kewajiban kemanusiaan", pesan Habib Rizieq.
Habib Rizieq memberikan amanat kepada seluruh jajaran FPI agar dalam memberikan bantuan dimanapun tempat lokasi bencana, untuk tidak pernah membeda-bedakan Suku, Agama maupun latar belakang dari orang yang mau kita bantu.
"Semua masyarakat siapapun dia yang mendapat musibah wajib kita bantu tanpa memandang suku, budaya, adat bahkan agama sekalipun, semua harus dibantu," tegas Habib Rizieq Shihab.
Untuk menjalankan amanat Imam Besar Habib Rizieq Shihab, FPI beserta Sayap Juangnya (HILMI) juga menolong para korban bencana banjir bandang yang terjadi pada hari Senin (21/9/2020) di kawasan Cibuntu di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, termasuk rumah pak Parlin saudara sebangsa kita umat Kristen yang rumahnya juga terdampak banjir.
Saat diwawancarai Front TV, pak Parlin menceritakan telah tinggal di wilayah Pasawahan mulai 2008 bersama istri dan tiga enaknya.
Ia mengaku kaget karena pada hari Senin sekitar pukul setengah empat sore, air banjir masuk ke dalam rumahnya, dan kemudian ia berusaha membersihkan nya, tetapi kemudian luapan air banjir mengalir seperti bah.
Ia mengakui bantuan dari beberapa pihak memang ada, tetapi bantuan dari Relawan FPI lah yang paling luar biasa dalam memberikan bantuan. Karena FPI membantu setiap hari secara konstan dari pagi.
Pak Parlin terharu karena walaupun ia umat Kristen, tetapi para Relawan FPI masih mau membantunya dengan sebaik mungkin, tanpa membeda-bedakan.
"Saya ini kan beda agama ya (Kristen). Saya terus terang mengucap banyak syukur, karena FPI mau masuk bantu kita, karena kalau tidak dibantu, waduh gimana selesai nya banjir ini", ujarnya terharu.
Pak Parlin kemudian mengucapkan terima kasih pada FPI dan mendoakan supaya FPI semakin besar.
"Terima kasih buat FPI, semoga ke depannya semakin besar, semakin baik, FPI membantu tidak melihat siapa kita, ada baiknya buat kita. Tadi pun FPI kasih kami mie instan, beras dan lainnya, mereka memang siap dan stand by (untuk membantu)".
Sebagaimana diketahui, akibat banjir ini, luapan sungai Cibuntu menghanyutkan mobil, meruntuhkan jembatan dan menjebol bangunan warga, termasuk pabrik Aqua dan lainnya.
Banjir bandang luapan sungai Cibuntu tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 hingga 17.00 WIB atau setelah kawasan Cicurug Kabupaten Sukabumi dilanda hujan deras selama beberapa jam.
Front Pembela Islam (FPI) beserta sayap juangnya HILMI dengan sigap langsung terjun ke lokasi banjir bandang Cicurug, Senin (21/9/2020) malam terutama ke dua kampung yang terdampak berat yaitu Kampung Nyangkowek Desa Mekarsari dan Kampung Cibuntu Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug.
Puluhan Relawan HILMI FPI Sukabumi, Jabar dan lainnya dengan sigap membersihkan lumpur sisa banjir dan longsor di perumahan warga, masjid, musholla dan lainnya. Dan kegiatan ini masih terus berlangsung hingga hari saat ini.
Posko HILMI FPI juga telah didirikan di Ponpes Riyadulmubtadiin, Kampung Purwasari RT 02 / 01, Desa Cicurug Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan bersiap menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, pakaian dan lainnya untuk para warga korban banjir.
Wawancara Front TV dengan pak Parlin silahkan klik:
https://youtu.be/lOt2eFUU64c