Rekam Jejak 10 Kebiadaban PKI Di Indonesia

Senin, 28 September 2020

Faktakini.net

REKAM JEJAK 10 KEBIADABAN PKI DI INDONESIA

1. TEGAL, JATENG.

Kekejian pertama PKI yaitu pada penghujung tahun 1945, tepatnya Oktober. Di kota ini, ada seorang pemuda PKI di Slawi, Tegal, Jawa Tengah, berjuluk Kutil (nama asli Sakyani), telah menyembelih seluruh pejabat pemerintah di sana. Kutil juga melakukan penyembelihan besar2an di Brebes dan Pekalongan.

Si Kutil juga mengarak perempuan bernama Kardinah (adik kandung RA Kartini) keliling kota dipakaikan karung goni dengan sangat memalukan. syukurlah ada yang sempat menyelamatkan Kardinah, tepat beberapa saat sebelum Kutil memutuskan mengeksekusi Kardinah.

2. LEBAK, BANTEN

Kekejian datang dari Ce'Mamat, pimpinan gerombolan PKI dari Lebak (Banten) yang merencanakan menyusun pemerintahan model Uni Soviet. Gerombolan Ce'Mamat berhasil menculik dan menyembelih Bupati Lebak R.Hardiwinangun di jembatan sungai Cimancak pada tanggal 9 Desember 1945.

3. JAKARTA. di Jalan Oto Iskandar Dinata, di selatan kampung melayu.

Ingatlah kisah pembunuhan tokoh nasional Oto Iskandar Dinata yang dihabisi secara keji oleh laskar hitam ubel-ubel dari PKI, pada Desember 1945.

4. SUMATERA UTARA

Ternyata banyak menyimpan kisah miris. Sebab PKI juga menumpas habis seluruh keluarga (termasuk anak kecil) Istana Sultan Langkat Darul Aman di tanjung pura, pada maret 1946, serta merampas harta benda milik kerajaan.

Dalam peristiwa ini, putra mahkota kerajaan Langkat, Amir Hamzah (seorang penyair), ikut tertumpas. Tak ada lagi penerus kerajaan Langkat.

5. SUMATRA, PEMATANG SIANTAR

PKI menunjukkan kebrutalannya. Pada 14 mei 1965, PKI melakukan aksi sepihak menguasai tanah2 negara.

Pemuda Rakyat, Barisan Tani Indonesia (BTI), dan Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) melakukan penanaman secara liar di areal lahan milik Perusahaan Perkebunan Negara (PPN) Karet IX bandar betsi.

Peltu Sudjono anggota TNI yang sedang ditugaskan di perkebunan yg kebetulan menyaksikan aksi perilaku anggota PKI tersebut memberi peringatan agar aksi dihentikan. Anggota PKI bukannya pergi, justru berbalik menyerang dan menyiksa Sudjono. Akibatnya, Sudjono tewas dengan cara dicangkul dengan kondisi yg amat menyedihkan.

6. NGAWI, JATIM

Kekejian di Jawa Timur, yaitu saat Gubernur Jawa Timur RM Soerjo, hendak pulang ke Madiun. Di tengah jalan, mobil Gubernur Soerjo dicegat pemuda rakyat PKI, lalu diseret menggunakan tali sejauh 10 kilometer lebih hingga meregang nyawa, lalu mayatnya dicampakkan di tepi kali.

7. MADIUN, JATIM

PKI menusuk dubur banyak warga desa Pati dan Wirosari (Madiun) dengan bambu runcing. Lalu, mayat mereka ditancapkan di tengah-tengah sawah, hingga mereka kelihatan seperti pengusir burung pemakan padi. Salah satu di antaranya wanita, ditusuk kemaluannya sampai tembus ke perut, juga ditancapkan ke tengah sawah.

8.MAGETAN, JATIM

Algojo PKI merentangkan tangga melintang di bibir sumur, kemudian Bupati Magetan dibaringkan di atasnya. Ketika telentang terikat itu, algojo menggergaji badannya sampai putus dua, lalu langsung dijatuhkan ke dalam sumur.

Kyai Sulaiman dari Magetan ditimbun di sumur Soco bersama 200 orang santri lainnya, sembari tetap berdzikir, pada September 1948.

Kyai Imam Musyid Takeran yang hilang tak tentu rimbanya, terdapat genangan darah setinggi mata kaki di pabrik gula gorang gareng, ayah dari Sumarso Sumarsono yang disembelih di belakang pabrik gula, baru ketemu rangka tubuhnya setelah 16 tahun. *Bahkan para PKI mengadakan pesta daging bakar Ulama dan santri di lumbung padi.* Kisah Isro yang sekarang menjadi guru di jawa timur Ketika dulu masih berumur 10 tahun pada tahun 1965, Isro hanya bisa memunguti potongan-potongan tubuh ayahnya yg sudah hangus dibakar PKI di pinggir sawah dan hanya bisa dimasukkan ke dalam kaleng.

9. BLORA, JATENG

Pasukan PKI menyerang markas Kepolisian Distrik Ngawen pada 18 September 1948. Setidaknya, 20 orang anggota polisi ditahan. Namun, ada 7 polisi yg masih muda dipisahkan dari rekan-rekannya. Setelah datang perintah dari Komandan pasukan PKI Blora, mereka dibantai tanggal 20 september 1948. Sementara, 7 orang polisi muda dieksekusi secara keji. Ditelanjangi, kemudian leher mereka dijepit dengan bambu. Dalam kondisi terluka parah 7 orang polisi dibuang ke dalam kakus/jamban (WC) dalam kondisi masih hidup, baru kemudian ditembak mati.

Di Desa Kresek, Kecamatan wungu, Dungus, PKI membantai hampir semua tawanannya dengan cara keji. Para korban dtemukan dengan kepala terpenggal dan luka tembak. Di antara para korban, ada anggota TNI, polisi, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan Ulama.

10. LUBANG BUAYA JAKARTA

Adalah bukti otentik aksi kejam PKI dengan gerakan 30 September 1965. Tidak tanggung-tanggung 6 orang jenderal (Letjen TNI A.Yani, Mayjen TNI Soeprapto, Mayjen TNI MT Hardjono, Mayjen TNI S.Parman, Brigjen TNI DI. Panjaitan, Brigjen TNI Soetodjo Siswomiharjo), ditambah Lettu Piere Andries Tendean, dimasukkan kedalam sumur. Para Gerwani dan Pemuda Rakyat bersorak dan bergembira ria melihat para jenderal dimasukkan ke dalam sumur lubang buaya di Jakarta Timur.
Info militer Indonesia