Syekh Ali Jaber Ditusuk, Damai Lubis: Polisi Harus Usut Operator Pelaku, Diduga Neo PKI Ingin Bangkit Kembali
Ahad, 13 September 2020
Faktakini.net
*Polri Segera Usut Tuntas " Operator " Orang Gila yang Bisa Jadi adalah ulah neo PKI yang ingin bangkit kembali*
Damai Hari Lubis Bogor, Minggu 13 September 2020.
Terkait Penganiayaan terhadap Syech Ali Jabeer, Polri perlu idetifikasi specifik tentang motif diri Si Pelaku, sehingga nekad dan berani melakukannya menusuk seorang ulama, sebelumnya pun telah beberapa kali peristiwa sama terjadi, yang terkachir sebelum Syekh Ali Jabeer, seorang ulama yang sedang mengimami sholat maghrib di bacok di OKI, Sumsel 11 September 2020
Kali ini sebaiknya
Penyidik Polri jangan lagi terburu-buru ' berikan stempel pelaku adalah orang berpenyakit Gila' , ini yang acap kali publik dengar.
Terus terang Kami aktivis agak bingung , heran, sepertinya pemerintah terlihat tdk serius atau tdk nampak menanggapi misteri banyaknya peristiwa korban dengan rencana pembunuhan atau minimal penganiayaan dan atau kekerasan oleh seseorang yang tidak memiliki hubungan apapun sebelumnya dengan korban, sehingga tidak jelas modusnya, oleh karena tidak ada historis hubungan saling kenal antara korban dan pelaku sebelumnya.
Masyarakat hanya mengetahui yang jelas korbannya adalah rata- rata merupakan seorang Ulama atau Ustad. Sedang dari Pihak Polri yang keluar statemennya terdengar biasanya ; Bahwa pelakunya berpenyakit jiwa.
Kali ini Kami sangat berharap Pihak Kepolisian segera mengungkap jauh kelatar belakang delik, apakah ini benar faktor delik murni dengan sengaja atau dolus atau tidak ada unsur politik dari Neo PKI, yang punya niat menteror agar masyarakat khususnya muslim agar menjauhi masjid serta tidak dekat - dekat dengan Para Ulama ? atau memang benar pelaku adalah mengidap sakit jiwa ? Urgen investigasi yang seksama atau ada kah intelek dader atau otak pelaku yang mendisign atau operator dari para pelaku yang dinyatakan " gila ", atau hanya pura-pura gila ? Bila benar pelaku berpenyakit jiwa atau gila kepolisian sangat perlu melibatkan psykolog atau Para ahli jiwa untuk membuktikannya secara ilmiah.