(Video) HILMI FPI Aceh Rubuhkan Rumah Seorang Janda Di Gp Meunasah Untuk Direhab


Jum'at, 18 September 2020

Faktakini.net, Jakarta -  Sebagaimana amanah dari Imam Besar Dr. Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc., M.A., DPMSS untuk perduli antar sesama, DPD FPI Aceh bersama HILMI FPI Aceh serta para Laskar FPI merehab rumah seorang janda yang hidup dibawah garis kemiskinan dengan tiga orang anaknya yang sudah bertahun-tahun lama tinggal di rumah yang sudah tidak layak huni, Kamis (17/09/20).

Rumah yang berlokasi di Gampong Meunasah Pinto, Kec Muara Batu, Kab Aceh Utara, Provinsi Aceh Darussalam ini dibedah lantaran kontruksi bangunan pada bagian atapnya sudah reot dan kapan saja bisa rubuh dan menimpa orang yang tinggal di dalamnya.

Selain itu atapnya terbuat dari daun rubiah itu sudah banyak yang usang dan tidak layak untuk dipakai hingga menyebabkan ketika hujan langsung masuk kedalamnya (bocor), sedangkan untuk tiangnya sudah rusak dan dinding-dindingnya rapuh.

Bu Suryanti Zulkifli janda berumur 46 thn yang diketahui sebagai pemilik rumah hanya bisa pasrah dengan ketiga orang anaknya tinggal di rumah tersebut.

Dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya ia mengandalkan upah sebagai buruh tani di sawah milik orang lain.

Ketua DPD HILMI FPI Aceh, Tengku Zulfata AlBayani, yang mengetahui kondisi bu Suryanti yang sangat memprihatinkan dari salah satu laporan grup Whatsapp yang didapat dari Sosial Media itu pun akhirnya mensurvei kebenaran berita yang didapatnya dengan langsung menuju kediamannya di Gp Meunasah Pinto.

Kemudian Tengku Zulfata pun melaporkan hasil temuannya itu ke Imam FPI Aceh Tengku Muslim At-Thahiri dan Ketua DPD FPI Aceh Abi Wahidin. Setelah mendapat dukungan, akhirnya diputuskan untuk merehab rumah janda tersebut.

Melihat rencana yang akan dilakukan oleh FPI Aceh dan sayap juangnya itu, tidak sedikit dari beberapa pihak ikut andil dan bekerjasama baik dengan pengadaan bahan material dalam program perdana yang dilakukan FPI Aceh ini sebagai salah satu upaya menurunkan garis kemiskinan, diantara yang ikut andil dalam program ini yaitu Solidaritas Pemuda Muara Batu (SiPMuBa), Perangkat Desa Gp. Meunasah Pinto dan Aliansi Sosial Aceh (AsA).

Ketua DPD HILMI FPI Aceh, Tengku Zulfata AlBayani, menjelaskan "Alhamdulillah untuk tahap awal ini baik semen, batako dan pasir dibantu oleh Solidaritas Pemuda Muara Batu dan Aliansi Sosial Aceh sedangkan untuk bahan dan material pembuatan dindingnya Alhamdulillah Perangkat Desa Meunasah Pinto yang menyediakannya,"

Hingga tulisan ini dimuat, proses bedah rumah yang dibantu oleh para laskar dan relawan masih sedang berlangsung dalam tahap perubuhan dan pengosongan barang-barang serta memilah-milah bahan bangunan yang masih dapat digunakan untuk segera dibangun kembali agar lebih layak untuk ditinggalkan bu Suryanti beserta ketiga anaknya.

Sumber : Ketua DPD HILMI FPI Aceh, Tengku Zulfata AlBayani, HILMI FPI

Klik video