Yuk, Intip Hasil Naturalisasi Kanal Banjir Barat Shangrila-Karet Polesan Anies




Senin, 28 September 2020

Faktakini.net

Yuk, Intip Hasil Naturalisasi Kanal Banjir Barat Shangrila-Karet Polesan Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperlihatkan hasil kerja naturalisasi sungai di Kanal Banjir Barat (KBB) segmen Shangrila-Karet. Hal tersebut disampaikan Anies melalui akun Facebooknya Anies Baswedan pada Sabtu, (26/9/2020).

Dalam unggahan tersebut, Anies memperlihatkan sejumlah foto fasilitas telah dibangun di tempat naturalisasi sungai Sudirman tersebut, salah satunya adalah taman.

“#SobatAir, tahukah kamu setelah dilakukan Naturalisasi, seperti apa realisasi di area Kanal Banjir Barat segmen Shangrilla-Karet? Saat ini sudah dibangun taman," ujar Anies.

Taman itu, lanjut Anies, dibangun delapan meter dari pinggir kali persis di depan stasiun kereta api Sudirman. Selain itu, taman tersebut juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang bisa dinikmati warga Jakarta.

“Taman dilengkapi dengan children play ground, seating area, viewing deck, amphitheater, observation deck serta jogging track agar dinikmati seluruh masyarakat,” tulis Anies.

Untuk diketahui, naturalisasi sungai merupakan program prioritas Gubernur Anies dalam rangka mengendalikan banjir Jakarta. Naturalisasi didefinisikan sebagai cara mengelola prasarana sumber daya air melalui konsep pengembangan ruang terbuka hijau dengan tetap memperhatikan kapasitas tampungan, fungsi pengendalian banjir, dan konservasi.

Postingan Anies mendapat dukungan dari salah satu warganet. Salah satu akun Wita Everest mengajak kepada seluruh warga Jakarta maupun luar Jakarta yang menyukai kinerja Anies untuk membagikan hasil-hasil kerja Pemprov DKI Jakarta.

“Bagi yg menyukai hasil kerja pak Anies dan jajaran pemkot Jakarta dukung terus dan beri semangat setidaknya dengan menbagikan photo photo tentang Jakarta di masa pak Anies, dan kepada mereka yang nyiyir dengan hasil kerja pak Anies nggak usah diladeni atau dilawan cukup kasih jempol terbalik aja itu udah cukup daripada buang buang energi,” tuturnya.

Farid Rahman, Warga Jakarta.