1.174 Tenaga Kesehatan Tambahan Ingatkan Anies Kepada dr. Tjipto Mangoenkoesoemo
Sabtu, 3 Oktober 2020
Faktakini.net
1.174 Tenaga Kesehatan Tambahan Ingatkan Anies Kepada dr. Tjipto Mangoenkoesoemo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi keputusan 1.174 Tenaga Profesional Kesehatan Penanganan (TPKP) Covid-19 yang secara sukarela membantu pemerintah memerangi virus corona.
Anies menyebut tenaga profesional kesehatan penanggulangan Covid-19 merupakan pejuang yang dibesarkan dengan nilai-nilai kepedulian dan kemanusiaan karena jasanya menyelamatkan nyawa sesama.
“Anda dengan sukarela memilih untuk mengambil risiko. Ketika anda memilih mengurusi pasien COVID-19, anda memilih untuk berada di medan pertempuran penuh risiko. Atas nama pemerintah, saya sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada teman-teman semua,” ucapnya seperti dilansir dari Instagram @Aniesbaswedan, Selasa (8/9/2020).
Hal tersebut mengingatkan Anies akan ratusan tahun lalu. Ia teringat dengan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo yang berangkat dari Batavia ikut serta mengentaskan wabah PES di Malang pada tahun 1910. Ketika orang lain menjauhi wabah, kata Anies dr. Tjipto malah memilih datang ke tempat penuh risiko tersebut.
“Nama dr. Tjipto kemudian diabadikan menjadi Rumah Sakit di Jakarta dan dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional,” terangnya.
Kini, Anies menambahkan lebih dari satu abad kemudian, ibu-ibu kita masih terus melahirkan pejuang. Tjipto-Tjipto baru saat ini bermunculan pada saat kita menghadapi wabah sebagaimana pada waktu itu kita menghadapi wabah.
“Teman-teman adalah pejuang yang peduli kemanusiaan, dengan misi menyelamatkan nyawa sesama. Sebesar apapun rupiah yang diberikan negara tidak akan pernah bisa menyamai nilai kebaikan yang diberikan tenaga profesional kesehatan penanggulangan Covid-19 selama mengabdi di Rumah Sakit, Puskesmas, maupun Laboratorium,” ungkapnya.
Anies menyadari bahwa perjalanan pengendalian Covid-19 ini masih panjang. Karena itu, Anies meminta kepada seluruh yang hadir untuk tetap menjaga stamina fisik, stamina moril, stamina mental dan stamina intelektual. Sebab, stamina intelektual kita harus terus-menerus belajar tentang Covid-19 ini.
“Semoga Allah SWT selalu membimbing teman-teman semua dalam menjalankan amanat yang mulia ini. Semoga kesehatan selalu berada pada teman-teman semua. Dan insya Allah apa yang dikerjakan selalu didekatkan dengan ikhlas dan selalu mendapatkan ridha dari Allah SWT.” pungkas Anies.
Dian Handoyo, WargaNet.
Faktakini.net
1.174 Tenaga Kesehatan Tambahan Ingatkan Anies Kepada dr. Tjipto Mangoenkoesoemo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi keputusan 1.174 Tenaga Profesional Kesehatan Penanganan (TPKP) Covid-19 yang secara sukarela membantu pemerintah memerangi virus corona.
Anies menyebut tenaga profesional kesehatan penanggulangan Covid-19 merupakan pejuang yang dibesarkan dengan nilai-nilai kepedulian dan kemanusiaan karena jasanya menyelamatkan nyawa sesama.
“Anda dengan sukarela memilih untuk mengambil risiko. Ketika anda memilih mengurusi pasien COVID-19, anda memilih untuk berada di medan pertempuran penuh risiko. Atas nama pemerintah, saya sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada teman-teman semua,” ucapnya seperti dilansir dari Instagram @Aniesbaswedan, Selasa (8/9/2020).
Hal tersebut mengingatkan Anies akan ratusan tahun lalu. Ia teringat dengan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo yang berangkat dari Batavia ikut serta mengentaskan wabah PES di Malang pada tahun 1910. Ketika orang lain menjauhi wabah, kata Anies dr. Tjipto malah memilih datang ke tempat penuh risiko tersebut.
“Nama dr. Tjipto kemudian diabadikan menjadi Rumah Sakit di Jakarta dan dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional,” terangnya.
Kini, Anies menambahkan lebih dari satu abad kemudian, ibu-ibu kita masih terus melahirkan pejuang. Tjipto-Tjipto baru saat ini bermunculan pada saat kita menghadapi wabah sebagaimana pada waktu itu kita menghadapi wabah.
“Teman-teman adalah pejuang yang peduli kemanusiaan, dengan misi menyelamatkan nyawa sesama. Sebesar apapun rupiah yang diberikan negara tidak akan pernah bisa menyamai nilai kebaikan yang diberikan tenaga profesional kesehatan penanggulangan Covid-19 selama mengabdi di Rumah Sakit, Puskesmas, maupun Laboratorium,” ungkapnya.
Anies menyadari bahwa perjalanan pengendalian Covid-19 ini masih panjang. Karena itu, Anies meminta kepada seluruh yang hadir untuk tetap menjaga stamina fisik, stamina moril, stamina mental dan stamina intelektual. Sebab, stamina intelektual kita harus terus-menerus belajar tentang Covid-19 ini.
“Semoga Allah SWT selalu membimbing teman-teman semua dalam menjalankan amanat yang mulia ini. Semoga kesehatan selalu berada pada teman-teman semua. Dan insya Allah apa yang dikerjakan selalu didekatkan dengan ikhlas dan selalu mendapatkan ridha dari Allah SWT.” pungkas Anies.
Dian Handoyo, WargaNet.