Ajak Warga Produktif Selama PSBB, Pemprov DKI Beri Bibit Gratis untuk Bercocok Tanam
Kamis, 1 Oktober 2020
Faktakini.net
Ajak Warga Produktif Selama PSBB, Pemprov DKI Beri Bibit Gratis untuk Bercocok Tanam
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat masyarakat harus mengerjakan segala sesuatunya di rumah. Belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah dari rumah. Hal tersebut membuat masyarakat menginginkan aktivitas baru untuk lebih produktif.
Salah satu aktivitas produktif yang bisa dilakukan warga DKI ialah dengan bercocok tanam di rumah.
Untuk warga DKI yang ingin bercocok tanam, Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungannya.Yaitu dengan menyediakan bibit gratis untuk warganya.
Hal itu diinformasikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Instagram-nya @aniesbaswedan, Senin (28/9/2020).
"Punya hobi bercocok tanam selama selama #dirumahaja? Warga Jakarta bisa mendapatkan bibit gratis dari @dkpkp.jakarta," tulis Anies dalam unggahannya.
Untuk pengajuannya, lanjut Anies bisa dilakukan secara online melalui melalui link http/openstreetmap.id/dkpkp. Setelah mendaftar, bibit akan dikirim melalui jasa pengiriman yang tersedia.
Masyarakat yang mengajukan permohonan bibit dapat datang langsung ke kantor dengan membawa photo copy KTP dan KK atau menunjukkan surat persetujuan permohonan bibit dari Kepala Dinas KPKP.
Satu KTP warga DKI Jakarta dapat diberikan 2 bibit tanaman dengan cara langsung mendatangi lokasi kebun.
Apabila diperlukan bibit lebih dari 2 sd 10 pohon, masyarakat harus mengajukan permohonan kepada Kepala UPT.
Tetapi apabila lebih dari 10 pohon, masyarakat wajib mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas KPKP.
"Selain melayani permohonan bibit tanaman, Kebun Bibit Ragunan juga menjadi pusat pelatihan perbenihan. Masyarakat baik dari kalangan pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum bisa belajar tentang perbanyakan bibit tanaman," jelasnya.
Lebih lanjut Anies menyebut bahwa Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman merupakan UPT Dinas KPKP yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kebutuhan benih dan bibit tanaman baik benih padi, bibit tanaman biofarmaka (tanaman obat), tanaman sayuran dan tanaman buah-buahan disediakan di 14 kebun bibit yang tersebar di 5 wilayah kota," pungkasnya.
Oleh: Ara Deeya, Pemerhati Lingkungan