Anies Beri Apresiasi PMI yang Sejak Awal Komitmen Terhadap Penanganan Covid-19
Rabu, 7 Oktober 2020
Faktakini.net
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan apresiasi khusus kepada jajaran Palang Merah Indonesia (PMI), karena bergerak cepat, khususnya dalam hal penangangan Covid-19 di Jakarta sejak awal pandemi.
Hal tersebut disampaikan Anies saat mengukuhkan panitia Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) 2020 secara daring, pada Senin (5/10/2020).
“Kami apresiasi kepada seluruh jajaran PMI, utamanya kepada bapak Ketua Umum PMI, Bapak Muh Jusuf Kalla yang memulai dengan berbagai macam kegiatan PMI di wilayah DKI Jakarta sejak masa awal pandemi ini terjadi, alhamdulillah manfaatmya kita rasakan terus sampai sekarang,” ujar Anies dalam sambutannya seperti dilansir dari Sindonews.com, Senin (5/10/2020).
Selain itu, Anies menjelaskan Bulan Dana PMI 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan kondisi pandemi Covid-19. Sehingga, kata Anies target penerimaan pun turun menjadi Rp 21 miliar, berkurang dari tahun lalu yang mencapai Rp 26,9 miliar. Meski demikian, Anies tetap optimistis untuk melampaui target yang ditetapkan.
“Mudah-mudahan kita bisa lampaui target. Ini mungkin berbeda dengan pertumbuhan ekonomi karena ini pertumbuhannya solidaritas sosial. Insyaallah pertumbuhan solidaritas sosial tak mengalami resesi dan malah tumbuh berkembang,” harapnya.
Bagi Anies, optimisme melampaui target didasarkan pada semangat masyarakat Indonesia yang gemar gotong royong untuk membantu meringankan beban sesama yang meningkat saat pandemi Covid-19. Salah satunya seperti yang telah berhasil dikumpulkan melalui program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB).
“Justru ini masanya kita bisa menggerakkan orang karena kita sedang menghadapi ancaman kemanusiaan. Berkaca pada pengalaman KSBB lalu, ini menjadi sebuah tren yang hampir sama, jadi saya pesan kepada wali kota, perhatikan tren itu bahwa digenjot pada sisi jumlah donaturnya,” tutupnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla dan Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Efendi beserta jajaran.
Dani Hamdan, WargaNet.