Anies Ingin Jadikan Jakarta Setara dengan Kota-Kota Pusat Peradaban Dunia

 



Selasa, 20 Oktober 2020

Faktakini.net

Melalui Literasi, Anies Ingin Jadikan Jakarta Setara dengan Kota-Kota Pusat Peradaban Dunia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Jakarta adalah rumah bagi 10 juta penduduk. Jakarta menjadi pusat literasi, seni dan budaya di Indonesia. Anies menyebut terdapat 5600-an perpustakaan, 1200-an penerbit, dan 30 persen toko buku modern Indonesia ada di Jakarta.

“Kita ingin menjadikan Jakarta setara dengan kota-kota pusat peradaban dunia. Kota megapolitan yang maju bukan hanya karena pembangunan infrastrukturnya, tapi karena peradaban literasinya,” ujar Anies melalui insta-gram @Aniesbaswedan, Sabtu (17/10/2020).

Lebih lanjut, Anies menilai Jakarta adalah pilihan yang tepat untuk menjadi tuan rumah Kongres Asosiasi Penerbit Internasional. Mengingat Jakarta menerbitkan 120 ribu tiap tahunnya dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan penerbitan paling pesat di Asia Tenggara .

“Pasar penerbitan kami terus berkembang, kami berharap bisa menjangkau lebih luas lagi. Pemprov Jakarta siap menjembatani pengembangan industri penerbitan buku.  Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan acara bergengsi penerbitan buku ini. Menjaring ide-ide kreatif untuk mempersiapkan pusat pengembangan di masa depan,” tuturnya dalam video berbahasa inggris tersebut.

Sebelumnya, DKI Jakarta terpilih menjadi tuan rumah Kongres ke-33 International Publisher Association (IPA) yang akan berlangsung pada 2022 mendatang. 

"Kami sangat beruntung dan berterimakasih atas pemilihan Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan IPA World Congress ke-33 pada tahun 2022. Dengan tanpa melebih-lebihkan, keputusan IPA yang menjadikan Kota Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan IPA World Conggres yang ke-33 pada tahun 2022 adalah tepat" ujar Anies. 

Selain itu, beberapa tahun silam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Indonesia pernah tampil memukau dunia pada gelaran Frankfurt Book Fair pada tahun 2015. Anies menambahkan Indonesia juga membentuk Komite Buku Nasional (KBN) yang berfokus untuk mengenalkan buku dan penulis Indonesia ke dunia.

Ahmad Zarkasih, Netizen.