Antisipasi Penambahan Kasus Covid-19, Anies Intrusikan Jajarannya Tak Liburan Saat Libur Panjang

 



Jum'at, 23 Oktober 2020

Faktakini.net

Antisipasi Penambahan Kasus Covid-19, Anies Intrusikan Jajarannya Tak Liburan Saat Libur Panjang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ingin jumlah penderita virus corona yang meningkat saat libur panjang terulang kembali. Karenanya, ia beserta pihaknya sedang mencari solusi.

Demikian yang dikatakan Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada wartakota.com, Kamis (22/10/2020).

Menurut Ariza, Pemprov DKI Jakarta sedang menyusun langkah untuk mengantisipasi kemungkinan adanya klaster baru Covid-19 akibat libur panjang selama lima hari pada akhir Oktober 2020.

Adapun libur panjang itu dimulai dari 28 Oktober sampai 1 November 2020. Anies bahkan telah menggelar rapat antisipasi lonjakan itu dengan pemerintah pusat.

“Antisipasi liburan panjang lagi dirapatkan pak gubernur, tadi pagi sudah rapat juga dengan pemerintah pusat untuk mengambil langkah-langkah terkait antisipasi libur panjang,” ungkap Ariza.

Ariza menyatakan, pemerintah daerah telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk tidak melakukan liburan ke luar kota.

Masyarakat, tak terkecuali aparatur sipil negara (ASN) cenderung memanfaatkan momentum libur panjang untuk pergi ke luar daerah Bodetabek.

“Biasanya yang terjadi itu yah libur ke sekitar Jakarta, ada yang ke kawasan Puncak Jawa Barat, mungkin ke Anyer (Kota Serang), mungkin ke Bandung dan Bogor,” kata Ariza.

“Yah hati hati, sedapat mungkin tempat yang terbaik dalam masa pelonggaran seperti yang disampaikan pak Gubernur, dan juga saya sampaikan berkali kali adalah di rumah,” tambahnya.

Menurut dia, di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi tentu ada pelonggaran aktivitas masyarakat.

Dari pelonggaran aktivitas itu, ada potensi warga yang keluar rumah meningkat, sehingga memicu kerumunan bila tidak diatur dengan baik.

Menurut Ariza, kalau didiamkan penyebaran Covid-19 bisa semakin masif.

“Jadi ada tiga hal yang kami minta, pertama tetap berada di rumah kecuali ada hal penting, kedua melakukan protokol Covid-19 bila keluar rumah dan ketiga untuk meningkatkan kesehatan demi kekebalan tubuh,” imbuhnya.