Dijuluki 'Ormas Berhati Malaikat' Oleh Umat, FPI Tak Besar Kepala Dan Tetap Fokus Bantu Umat

 



Kamis, 8 Februari 2018

Faktakini.com, Jakarta - Alhamdulillah, sejak awal berdirinya Front Pembela Islam (FPI) dan sayap juangnya selalu aktif membantu korban bencana alam dan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Antara lain para Relawan FPI mengevakuasi puluhan ribu jenazah saat Tsunami Aceh tahun 2004 - 2005, juga turun membantu saat terjadi musibah tanggul jebol Situ Gintung, letusan Gunung Merapi, Gunung Sinabung, longsor di Cililin Bandung, longsor di Banjarnegara Jawa Tengah, banjir besar di Jakarta dan banyak tempat lain, juga membantu Muslim Rohingya secara langsung di Myanmar, membantu rakyat Palestina secara langsung di Gaza dan lain-lain.

FPI juga telah menyadarkan ribuan orang Ahmadiyah kembali kedalam Islam, FPI membantu masyarakat Mesuji Lampung yang didzollimi penguasa dan pengusaha, FPI memerangi aliran sesat, FPI menolong korban gempa bumi di Poso, korban gempa bumi di Lombok NTB, korban letusan Gunung Agung di Bali, memerangi komunisme, FPI memberikan bantuan ke Palestina, dan sebagainya.

Termasuk saat hampir 4 hari ini musibah banjir melanda sebagian wilayah di Jakarta. Ribuan warga yang menjadi korban banjir di Jakarta masih mengungsi di beberapa titik titik posko bencana yang diadakan oleh masyarakat. 

Salah satu posko bencana yang tampak banyak berdiri dimana mana itu ketika musibah datang melanda adalah posko posko yang didirikan oleh ratusan laskar Front Pembela Islam (FPI) dan relawan dari HILMI, yakni lembaga kemanusiaan yang didirikan oleh FPI. 

Alhamdulillah para Relawan FPI all out menolong para korban banjir dan telah menyalurkan bantuan makanan, pakaian dan lainnya untuk para korban. FPI pun dipercaya oleh berbagai kelompok dan donatur yang ingin membantu para korban banjir melalui posko-posko FPI. 

Antara lain Yayasan Darul Rizky Pratama (DRP), sebuah yayasan yang juga konsen dan peduli kepada masalah sosial seperti bencana dan persoalan kemanusiaan ikut serta membantu korban banjir yang ada di Jakarta.

Hal itu dibuktikan dengan turunnya Yayasan DRP dalam memberikan bantuan kepada korban banjir yang ada di posko bencana pada hari Rabu (7/2).

Ustad Firdaus mewakili Pengurus Yayasan DRP yang ditemui di lokasi posko banjir Kp Pulo, Kp Melayu.Jakarta Timur mengatakan bahwa dari Yayasan DRP mengirim bantuan di 7 titik posko yang dibangun dan didirikan oleh FPI.

"Alhamdulillah, kita dari Yayasan mengirim bantuan sebanyak 100 paket di tiap posko yang tersebar di 7 titik posko penggungsian yang didirikan oleh teman teman dari FPI dan HILMI," ujar ustad Firdaus.

Lebih lanjut ustd Firdaus merinci bahwa 100 paket itu terdiri dari 100 paket berisi Nasi Bungkus, Peralatan Sholat dan Sajadah dan paket bantuan uang tunai sama juga berjumlah 100 paket yang dikirim ke seluruh posko posko yang ada di wilayah : Kampung Melayu, Rawa Jati, Kebon Baru, Cawang, Cililitan, Jatinegara dan wilayah Pengadengan.

"Pada intinya kita dari yayasan selalu mensuport dan ikut serta dalam membantu saudara saudara saudara kita yang sedang tertimba musibah dan bekerjasama dengan posko yang sudah ada dibangun oleh teman teman dari FPI dan HILMI," pungkasnya. 

Alhamdulillah sangat banyak kegiatan sosial kemanusiaan yang dilakukan oleh FPI, namun sayangnya jarang diberitakan bahkan ditutup-tutupi oleh media-Media nasional sehingga banyak yang tidak tau.

Begitu aktifnya FPI dalam membantu warga masyarakat yang membutuhkan bantuan, membuat para Netizen di Media Sosial kini memberi julukan "Ormas Berhati Malaikat" kepada FPI. Bukan FPI yang meminta julukan, tetapi umat lah yang memberikan julukan tersebut, masya Allah...

Walaupun selalu dihujat, difitnah dan diberi framming negatif oleh para buzzer bayaran dan musuh-musuh Islam, alhamdulillah itu semua tidak pernah menghalangi para Relawan FPI untuk terus membantu warga masyarakat dan para korban bencana alam.

Namun alhamdulillah FPI tidak pernah besar kepala atas pujian, tetapi apresiasi warga masyarakat ini justru makin menambah semangat para Relawan FPI di dalam membantu umat yang membutuhkan pertolongan. 

Hal ini sesuai amanat Imam Besar FPI Habib Rizieq agar seluruh Pengurus, Laskar dan anggota FPI wajib peduli dan berpartisipasi di setiap lokasi musibah dan bencana, dan dalam memberikan bantuan dimanapun tempat lokasi bencana, untuk tidak pernah membeda-bedakan Suku, Agama maupun latar belakang dari orang yang mau kita bantu.

"Bantu semua korban tanpa memandang suku dan agama. Jangan sekali-kali menganggap musibah yang menimpa saudara kita sebagai beban bagi kita, tapi itu adalah kewajiban kemanusiaan. Semua masyarakat siapapun dia yang mendapat musibah wajib kita bantu tanpa memandang suku, budaya, adat bahkan agama sekalipun, semua harus dibantu," pesan Habib Rizieq Shihab.

Dukung perjuangan FPI? Sebarkan terus kegiatan sosial kemanusiaan FPI dan sayap juangnya baik di dalam maupun luar negeri yang telah didokumentasikan di Website Faktakini di Label Berita: *Aksi Sosial Kemanusiaan*, silahkan klik & share 👇🏼

https://www.faktakini.net/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1

Foto: Imam FPI DKI Habib Muchsin bin Zaid Alatas dan Ketua DPD FPI DKI KH Abuya Abdul Majid di posko banjir FPI, Selasa (7/2/2018).

Sumber: ahad.co.id dan lainnya