FPI Ciamis Bersihkan Ponpes Dan Masjid Yang Terdampak Banjir Di Banjaranyar Dan Banjarsari

 



Jum'at, 30 Oktober 2020

Faktakini.net, Jakarta - Hujan lebat dengan intensitas tinggi sekitar pukul 02:00 Wib dinihari mengguyur dua kecamatan yaitu Banjaranyar dan banjarsari – kabupaten ciamis menyebabkan sungai yang berada di Cikaso, Cikawasen dan Ciseel meluap sehingga 14 desa didua kecamatan tersebur terdampak oleh banjir. Senin (27/10/2020).

Berdasarkan data korban atas peristiwa tersebut yang didapat Ketua HILMI FPI Kabupaten Ciamis, Yogi Nugraha, sedikitnya 3.880 KK dari 5.236 jiwa (BPBD) / 6.995 jiwa (Tagana), 150 orang mengungsi di dua titik. Selain itu 444 rumah, 6 sekolah, 4 sarana ibadah terdampak banjir serta 1 jembatan (non-permanen) hanyut terbawa oleh banjir.

Mendapati kejadian musibah tersebut, pagi harinya DPW FPI Ciamis, DPC FPI Pamarica dan DPC FPI Banjaranyar bersama Laskar Pembela Islam Kabupaten Ciamis turun ke lokasi bencana tersebut di Kecamatan Banjarsari untuk membantu para warga membersihkan rumah dari sisa-sisa lumpur yang terbawa oleh banjir.

Terpantau di Kp. Pongporang, Desa Sindang Rasa, para anggota FPI dan Laskar Pembela Islam fokus membantu warga membersihkan Pondok Pesantren Al-Inayah serta 2 Masjid; Masjid Al-Hidayah dan Masjid Al-Falah.

Menurut Ketua HILMI FPI Kab Ciamis, Yogi Nugraha, “Kebutuhan logistik yang saat ini diperlukan berupa sembako dan alat tidur, sedangkan saat ini yang diprioritaskan membantu membersihkan pemukiman warga serta sarana ibadah,”

Hingga hari ini, Kamis (29/10/20), Laskar FPI Ciamis, Laskar FPI Kota Banjar dan Himpunan Miftahul Huda 2 Bayasari sejak pukul 10:00 Wib s/d 15:45 Wib telah membersihkan 3 rumah warga di Kampung Pongporang Desa Sindangrasa Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis Jawa Barat.

Sumber: Ketua HILMI FPI Ciamis, Yogi Nugraha, HILMI FPI





Kondisi rumah dan sarana ibadah yang telah dibersihkan oleh Laskar Pembela Islam. (28/10/20