FPI Jember Urus Dan Bawa Pulang Jenazah Ustadz Masturi Ketua Ranting NU Kec Rambipuji Dari RS


Ahad, 4 Oktober 2020

Faktakini.net, Jakarta - Kyai Masturi, Ketua Ranting NU Kecamatan Rambipuji, Jember dilarikan ke Rumah Sakit Jember Klinik karena menderita sakit tidak bisa buang air kecil, pada hari Sabtu (3/10/2020).

Beliau kemudian wafat di Rumah Sakit itu, namun dinyatakan positif Corona oleh pihak RS, padahal keluarga sangat yakin bahwa almarhum tidak terkena Covid-19.

Kemudian Ustadz Faizin Ketua DPW FPI Jember bersama Laskar FPI dan warga masyarakat menjemput jenazah almarhum untuk dibawa pulang dan dimakamkan.

Alhamdulillah jenazah Ustadz Masturi telah dimakamkan pada hari Ahad (4/10/2020) sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi di TPU Rambipuji.

"Kejadian itu benar, karena beliaunya berangkat ke Rumah Sakit ba'da Isya' dan jam 22.00 WIB dinyatakan meninggal. Akan tetapi langsung divonis kena Virus Corona dan keluarga besarnya tidak dapat mendekati, serta jenazah tidak boleh dibawa dan di Rumah Sakit langsung ada pengawalan kepolisian yang banyak sekali", ujar Ustadz Faizin saat dikonfirmasi oleh Faktakini.net, Ahad (4/10/2020) pukul 18.45 WIB.

Walaupun almarhum bukan Pengurus FPI, namun Kyai Faizin menegaskan tanpa diminta FPI langsung datang untuk membantu mengurus dan membawa pulang jenazahnya, karena FPI adalah pelayan umat dan tidak pernah membeda-bedakan di dalam memberikan bantuan kepada warga masyarakat.

Ustadz Faizin mengatakan di lokasi nyaris tidak ada Pengurus NU dan Banser yang ikut mengurus jenazah Kyai Masturi, kecuali satu orang yang muncul untuk mencari pinjaman mobil Ambulance.

Almarhum Kyai Masturi

Klik video: