Pernyataan Pers FPI Aceh Menolak UU Ciptaker (Omnibus Law)
Jum'at, 9 Oktober 2020
Faktakini.net
Relise
FPI Aceh menolak RUU / UU OMNIBUS lAW cipta kerja, dari namanya saja RUU tersebut sudah nampak ingin mengelabui rakyat banyak , masak undang undang negara kita negara indonesia harus pakek bahasa orang padahal kita punya bahasa yg diatur oleh undang undang yaitu bahasa indonesia, tapi ini segaja dipakai bahasa asing agar rakyat banyak tak paham.
Kami juga mendesak DPR RI tidak mengesahkan undang undang yang mendhalimi dan merugikan rakyat, rakyat telah wakilkan anda untuk memperjuangkan aspirasi rakyat bukan untk memeras rakyat, rakyat sudah cukup menderita bagaikan hidup ditangan penjajah, rakyat belum memperoleh kemerdekaan maka DPR perlu memperjuangkan kemerdekaan bagi rakyat. Para elit politik jangan menjadi pembela cukong dan para penjajah ekonomi dan para benalu bangsa, karna anda akan diminta pertanggung jawaban di akhirat.
Kami juga mengharapkan Khususnya DPR RI utusan rakyat Aceh jangan jadi pengkhinat bagi amanah rakyat, jangan pernah membantu kepentingan penjajah karena anda dilahirkan dari rahim ibu yang dilahirkan oleh nenek moyang pahlawan yang benci kepada penjajah, jangan sampai nenek moyangmu pejuang tapi anda jadi pengkhinat, kami atas nama rakyat Aceh malu punya wakil dari Aceh yang tak memihak kepada rakyat kecil , malu punya wakil yang membela kepentingan penjajah. Maka sekali lagi kami harapkan kepada wakil rakyat dari Aceh untuk maju di barisan terdapan membela hak rakyat kecil karna kami yakin anda masih dititipkan iman kepada hari akhir maka anda akan diminta pertanggung jawaban, kami yakin anda bukan komunis dan bukan keturunan PKI maka buktikan anda adalah adalah keturunan bangsa yg terhormat dilahirkan oleh ibu ibu yang terhormat yang tak mau bangsa ini dijajah.
Jika anda memihak kepada musuh maka nama anda akan kami catat sebagai pengkhinat rakyat dan jangan lagi mencari dukungan rakyat dimasa yang akan datang, dan kami FPI akan jadikan anda sebagai musuh kami jika anda tidak bertaubat.
Dan juga kami desak Presiden Jokowi untuk jangan pernah membiarkan rakyat indonesia tertindas dan dijadikan sapi perahan , jangan biarkan rakyat dan anak bangsa di bantai dan diinjak injak oleh kaki tangan anda dan serdadu anda jika anda ingin dapat do'a kebaikan dari rakyatmu tapi jika anda membiarkan maka ketahulah do'a orang terdhalimi diijabah oleh Allah, maka berjuanglah untuk rakyatmu atau tinggalkan jabatanmu ...!
Ttd
Imam FPI Aceh
Foto: Aksi tolak UU Ciptaker di Jakarta, Kamis (8/10/2020)