Prancis Pamerkan Karikatur Menghina Nabi Muhammad Di Gedung Pemerintahan, Untuk Provokasi Umat Islam?
Sabtu, 24 Oktober 2020
Faktakini.net, Jakarta - Apakah ini sebuah bentuk provokasi dan memancing kemarahan umat Islam? Perintah Prancis memamerkan karikatur berupa gambar-gambar penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di gedung pemerintahan.
Tindakan tersebut dilakukan Prancis sebagai penghormatan terhadap Samuel Paty. Pria itu dipenggal oleh umat Islam setelah menampilkan karikatur penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW kepada murid-muridnya.
Sementara itu, karikatur pelecehan terhadap Nabi Muhammad itu ditampilkan di balai kota Montpellier dan Toulouse selama beberapa jam pada Rabu (21/19/2020).
Karikatur bergambar penghujatan terhadap Rasulullah SAW tersebut sebelumnya pernah diterbitkan oleh tabloid satire Charlie Hebdo, demikian dikutip dari Independent. Umat Islam di berbagai negara sudah sering melakukan aksi protes kepada pemerintah Prancis terkait penistaan terhadap agama Islam tersebut.
Beberapa jam sebelum karikatur ditampilkan di dua balai kota itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan, Paty sebagai pahlawan diam. Macron juga mengklaim, Paty sudah mewujudkan nilai-nilai Prancis.
"Dia dibunuh karena dia menggambarkan Republik ini," klaim Macron.
Selain itu, Macron memberikan penghargaan sipil tertinggi Légion d'Honneur kepada Paty.
Sumber: kumparan.com