Ribuan Massa Sudah Tiba Di Patung Kuda Monas Untuk Ikuti Aksi 13 Tolak UU Ciptaker

 




Rabu, 11 Oktober 2020

Faktakini.net, Jakarta - Hari ini, Selasa 13 Oktober 2020 sekitar pukul 12.00 WIB ribuan massa peserta aksi 1310 tolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law) sudah tiba di area Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat. 

Mobil komando FPI pun sudah terlihat di lokasi sejak sekitar pukul 11.00 WIB. 

Sebagaimana lazimnya aksi-aksi unjukrasa dibawah komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab, Aksi 1310 tolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law) sekitar pukul 1 siang nanti diprediksi akan dihadiri oleh puluhan bahkan ratusan ribu massa, serta berlangsung lancar, sukses dan tertib. 

Para peserta juga sudah diwanti-wanti oleh Anak NKRI, FPI, PA 212,GNPF Ula dan HRS Center untuk tidak terprovokasi oleh pihak yang ingin merusak aksi, dan diminta mentaati perintah dari mobil komando resmi yang berada di lapangan. 

Sebagaimana diketahui Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) akan mengadakan aksi menolak pengesahan UU Ciptaker, UU yang dinilai sangat merugikan buruh dan rakyat itu, pada hari Selasa 13 Oktober 2020 serempak di seluruh Indonesia termasuk di Jakarta. 

Dan karena aksi ini dibawah komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab, diprediksi massa aksi bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu massa seperti aksi 411 dan lainnya yang selalu disambut antusias oleh warga masyarakat. 

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi 1310, Damai Hari Lubis membenarkan ANAK NKRI akan menggelar aksi di Istana Negara. Katanya ribuan massa dari berbagai elemen akan hadir dalam acara tersebut.

"Iya benar, kami mempersilakan semua elemen anggota masyarakat yang merasa tidak setuju atau menolak UU Cipta Kerja untuk hadir, kami tidak dapat melarang," ujar Damai Hari Lubis, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/10/2020).

Damai mengatakan bahwa aksi ini akan dihadiri banyak tokoh. Terutama akan dihadiri tokoh dari Front Pembela Islam (FPI), GNPF-Ulama, Persaudaraan Alumni (PA) 212, Aliansi Anak Bangsa (AAB), HRS Center, dan tokoh-tokoh dari kelompok lainnya.

"Full tokoh. InsyaAllah rencananya begitu," kata Damai.