Sejak Awal Pandemi, Anies Sudah Terapkan Mini Lockdown Sebagaimana Intruksi Jokowi



Jum'at, 2 Oktober 2020

Faktakini.net

Sejak Awal Pandemi, Anies Sudah Terapkan Mini Lockdown Sebagaimana Intruksi Jokowi

Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah untuk memberlakukan 'mini lockdown' sebagai upaya pengendalian Covid-19 berskala lokal.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, melalui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya telah menerapkan 'mini lockdown' sebagaimana intruksi Presiden Jokowi sejak awal pandemi Covid-19 terjadi di Jakarta.

Ia mengatakan, sejak pandemi Covid-19 merebak di Ibu Kota Jakarta, selain menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga menerapkan mini lockdown. Hanya saja namanya Kampung Siaga.

"Saya sampaikan bahwa sebetulnya Jakarta sejak awal sudah membuat konsep Kampung Siaga di semua RW, itu juga sebetulnya seperti mini lockdown," kata Ariza di Balai Kota, Selasa (29/09/2020).

Konsep dari Kampung Siaga sebagaimana dikatakan Ariza, yakni setiap RW di seluruh Jakarta membatasi arus keluar masuk warga. Selain itu, di setiap RW juga disediakan tempat cuci tangan dan penyemprotan disinfektan secara berkala.

Selain itu, Ariza menyebut, Pemprov DKI Jakarta sudah jauh-jauh hari membuat satuan tugas penanganan Covid-19 hingga ke tingkat RW. Menurutnya, apa yang telah dikerjakan Jakarta tidak jauh berbeda dengan konsep mini lockdown ala Jokowi.

"Itu seperti mini lockdown, kita dulu menyebutnya PSBL umpamanya, pembatasan berskala lokal atau pembatasan sosial berskala kampung, prinsipnya seperti yang diarahkan oleh Pak Presiden. Bahkan kami juga ketika zonanya lebih berat lagi risiko tingginya kami putuskan RW-RW tersebut sebagai golongan RW zona merah itu juga dilakukan," tambah Ariza.

Pada prinsipnya, masih kata Ariza, pihaknya mendukung arahan Presiden Jokowi dan bahkan kami sudah melaksanakannya sesuai kebijakan Presiden.

Sebelumnya, Jokowi mengkritik kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Jokowi menilai konsep mini lockdown akan lebih efektif menekan penyebaran virus corona ketimbang pembatasan seluruh wilayah. Ia pun meminta agar kepala daerah menerapkan mini lockdown.

Mini lockdown yang dimaksud Jokowi dapat diterapkan secara berjenjang di tingkat desa, kantor, hingga pondok pesantren yang terpapar penularan Covid-19. Ia meyakini pembatasan dengan cara tersebut lebih efektif.

Hubbul Iman, WargaNet.