Sigap, FPI Poso Dan MT Khalid Bin Walid Bantu Korban Banjir Di Kayamanya Dan Pesisir Poso

 



Jum'at, 16 Oktober 2020

Faktakini.net, Jakarta - Hujan Deras mengguyur Kabupaten Poso sejak sore hingga malam hari ,sehingga mengakibatkan banjir yang cukup tinggi di beberapa titik di Kota Poso.

Banjir yang menggenangi dengan ketinggian melewati Pinggang Orang Dewasa merendam beberapa Rumah di Kelurahan Kayamanya Central tak hanya dalam kota, di daerah pesisir juga banjir terjadi akibat luapan air sungai karena curah hujan yang tinggi.

Hari Kamis (15/10/2020) Pukul 20.00 Wita Ketua DPD FPI Sulteng Ustadz Sugianto Kaimudin memimpin puluhan Laskar Pembela Islam bersama Majelis Taklim Khalid Bin Walid yang  turun membantu warga yang terdampak Banjir di Kelurahan Kayamanya Central dan Poso pesisir, Sulawesi Tengah. 

Menggunakan sekop, cangkul, dan peralatan seadanya para laskar dan relawan membantu membersihkan dan mengevakuasi barang-barang warga yang terendam banjir.

Setelah selesai membantu warga di Kelurahan Kayamanya Central, Para Laskar juga membersihkan Jln.P.Sabang yang di genangi Pasir sehingga berbahaya bagi pengendara yang melewati jalan tersebut, pukul 21.30 Laskar dan Relawan bergeser ke daerah pesisir tepatnya di Desa Tangkura yang berjarak sekitar 20 KM dari kota untuk membantu warga yang juga terendam banjir.

"Tak berselang lama kami mendapat laporan bhw ada puluhan mobil terjebak longsor lebih kurang 3 kilo meter dari desa Tangkura dan ada ibu-ibu yg ikut serta. Tanpa pikir panjang kami langsung menyusuri tempat di maksud dan benar kami menemukan titik longsor yg sangat parah", ungkap Ustad Sugianto Kaimudin. 

"Di tempat ini yg sangat parah dan mobil serta kendaraan lain tak bisa lewat. Berusaha menyebrangi longsoran dan terus beranjak dan menemukan ibu - ibu yg sdh berjalan kaki mencari bantuan Karena sudah kelaparan. 

"Ibu bapak lapar ? Iya kami sangat lapar Karena sejak siang kami dari napu dan sdh tengah malam di jalan," ungkap seorang ibu dengan rasa iba 

"Benar, puluhan mobil terjebak dan tak bisa melanjutkan perjalanan.

Ini ada makanan berupa ubi dan jagung silahkan di bawa ke tempat mobil dan berikan kepada para sopir dan penumpang untuk sekedar mengurangi rasa lapar" jelas ustadz Sugianto kaimudin memberi komando kepada para laskar.

"Alhamdulillah longsoran tersebut akan segera di tangani oleh dinas Pekerjaan Umum Provinsi dan kendaraan berat udah  lokasi," ungkap kepala dinas PU Poso saat dikonfirmasi.