(Video) Relawan FPI Cianjur Dan HILMI Jabar Terus Bersihkan Tanah Longsor Di Kec Leles Cianjur



Selasa, 6 Oktober 2020

Faktakini.net, Jakarta - Pada hari Jum'at (2/10/2020) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, luapan air Sungai Cisokan akibat hujan deras yang mengguyur sejak sekitar pukul empat sore hingga tengah malam, menjadi penyebab banjir bandang di lima desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ketinggian air mencapai 2 meter atau setinggi atap rumah warga.

Lima desa yang terkena banjir bandang di tiga kecamatan, di antaranya Desa Muara Cikadu Kecamatan Sindangbarang dan Desa Karangsari Agrabinta. Dan wilayah yang terdampak paling besar ada di Kampung Cibolang, Desa Pusakasari, Kecamatan Leles.

Ketinggian air di Kampung Cibolang mencapai 2 meter hingga atap rumah warga terendam. Sementara, ketinggian banjir di desa lain rata-rata mencapai 80 cm.

Front Pembela Islam (FPI) dan sayap juangnya sebagai pelayan umat dengan sigap langsung terjun ke lokasi bencana Kecamatan Leles untuk membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir serta memberikan bantuan untuk warga.

Pada hari ini, Selasa (6/10/220) Relawan FPI Cianjur dan HILMI FPI Jawa Barat masih terus berjibaku di Lokasi Bencana Banjir Bandang dan longsor di Kecamatan Leles ini dengan membersihkan material longsor di sekitar rumah-rumah warga, dipimpin langsung oleh Ustadz Asep Heri (Kang Aher) Ketua HILMI FPI Jabar.

Para Relawan FPI dan sayap juangnya ini nampak begitu bersemangat dalam membersihkan tanah longsor yang menggunung yang telah menimbun perumahan warga di Kampung Jajaway, Desa Pusaka Sari, Kecamatan Leles.

"Hari ini kami masih terus melanjutkan kegiatan membersihkan material longsor di rumah-rumah warga, dan insya Allah kami akan terus membantu disini sampai semuanya bersih kembali", ujar Ustadz Asep Heri kepada Faktakini.net






Klik video: