ANAK NKRI Kaltim Gelar Aksi Bela Nabi, Kecam Macron Dan Serukan Boikot Produk Prancis

 


Ahad, 8 November 2020

Faktakini.net, Jakarta -  Menyikapi penghinaan terhadap Rasulullah oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron yang mendukung majalah Charlie Hebdo menampilkan karikatur Nabi Muhammad SAW, umat Islam Kalimantan Timur tidak tinggal diam dan meluapkan rasa amarahnya melalui aksi dan surat kecaman serta seruan untuk memboikot seluruh produk perancis di Kalimantan Timur, hari Jum'at (6/11/2020).

Aksi Bela Nabi ini sendiri dimulai pada pukul 13.00 Wita ba'da jum'at dengan titik kumpul di Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center untuk selanjutnya melakukan konvoi kendaraan menuju Kantor Gubernur Kaltim. 

Ribuan massa umat islam tumpah ruah dijalan dalam iring-iringan konvoi kendaraan untuk menunjukkan bahwa mereka tidak rela Rasulullah mendapat penghinaan oleh kaum kafir harbi. 

Selanjutnya sesampainya di kantor Gubernur Kaltim acara dimulai dengan pembacaan maulid Rosulullah kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars FPI, dan Mars Pembela Rasulullah.

Selanjutnya Habib Alwi Baraqbah selaku Ketua Dewan Syuro DPD FPI Kaltim menyampaikan orasi yang membakar semangat dan bersama-sama peserta aksi yang hadir mengucapkan sumpah untuk tidak memakai barang dan produk dari Perancis serta memboikotnya karena kecintaan kepada Rasulullah. Perwakilan DPW FPI Samarinda juga berkesempatan tampil menyampaikan orasi diwakili oleh Romi Akbar.

Selanjutnya orasi diisi oleh beberapa perwakilan dari element masyarakat dan Umat Islam diantaranya :

1. Rabithah Alawiyah yang diwakili oleh Habib Muhammad Assegaf.

2. Remaong Kutai Berjaya yang diwakili oleh Hebby Nurlan Arafat selaku ketua.

3. Kayuh Baimbai.

4. Laskar Alawiyyin yang diwakili oleh Sayyid Ferhat Baraqbah.

5. Pandawa Kalimantan.

6. Forum Borneo yang diwakili oleh Nugra.

7. Jama'ah Ansyarusyariah.

8. KAMMI.

9. Gema.

10. PKS.

Surat kecaman peserta aksi sendiri diterima oleh perwakilan humas kantor gubernur Kalimantan Timur kemudian Aksi ditutup dengan pembacaan do'a oleh Guru Rusdi Rahman. Aksi berjalan baik dan tertib dan para peserta aksi membubarkan diri pada pukul 16.00 Wita.

Sumber: Fajriannur ( PangDa LPI Kaltim), Kontributor LIF Kaltim (Bagus Fajri)