Babe Haikal: Semua Masalah Negara Tenggelam Berganti RS Ummi Bogor, Sampai Kapan Begini?

 




Ahad, 29 November 2020

Faktakini.net, Jakarta - Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustadz Haikal Hassan Baras atau yang akrab disapa Babe Haikal turut mengomentari terkait polemik hasil tes swab Imam Besar Habib Rizieq Shihab di Rumah Sakit Ummi, Bogor.

Babe Haikal menilai dengan adanya kisruh kejadian di RS UMMI membuat semua permasalahan negara seakan tenggelam.

Pendapat tersebut disampaikan Babe Haikal Hassan melalui laman twitter pribadinya pada Minggu, 29 November 2020.

Babe Haikal menyinggung terkait berbagai masalah negara mulai dari kasus korupsi hingga reklamasi, semua seperti tenggelam dan berganti fokus ke RS UMMI, Bogor.

"Semua masalah negara, korupsi, omnibus law, ciptakerja, partai, pertumbuhan ekonomi minus, hutang ugal2an, reklamasi, dll semua lenyap, tenggelam berganti dengan RS.UMMI Bogor," jelas Babe Haikal. 

"Sampai kapan begini?," tanyanya.

Sebelumnya polemik hasil tes swab Habib Rizieq berdampak pada pelaporan Direktur Utama Rumah Sakit UMMI bandung ke Polresta Bandung kota oleh Satgas COVID-19 Kota Bogor.

Laporan tersebut dilakukan atas tudingan telah menghambat dan menghalang-halangi tugas Satgas COVID-19 dalam menanggulangi penyebaran penyakit menular.

Sebagaimana disampaikan oleh Agustiansyah selaku Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor bahwa laporan ke Polresta Bogor Kota tersebut dilakukan usai pihaknya menunggu janji dari Manajemen Rumah Sakit UMMI.

Sayangnya -menurutnya- janji tersebut tak kunjung ditepati, hal ini terkait hasil tes swab Habib Rizieq.

Kejadian ini bermula saat Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor menyarankan agar pihak Rumah Sakit melakukan tes swab terhadao Habib Rizieq.

"Pihak rumah sakit menyepakati untuk melakukan tes swab terhadap HRS pada Jumat pagi," jelas Agustiansyah dikutip dari Antara Sabtu, 28 November 2020.

Usai perjanjian tersebut pihak Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor dari Dinas Kesehatan datang ke Rumah Sakit UMMI, pada Jum'at, 27 November 2020 siang. Hal ini dalam rangka pendampingan terhadap pelaksanaan swab tes Habib Rizieq.

Pihak RS UMMI kemudian menjelaskan bahwa Habib Rizieq telah melakukan swab tes pada pagi harinya. 

"Namun, mendapat jawaban dari Manajemen Rumah Sakit UMMI yang mengatakan, HRS sudah menjalani tes swab pada pagi harinya," lanjutnya.

Bila menimpa pasien lain mungkin ini tidak akan dipermasalahkan. Namun anehnya, mungkin karena menyangkut Habib Rizieq, Tim satgas COVID-19 Kota Bogor kemudian masih juga menanyakan siapa yang melakukan tes swab.

"Pihak rumah sakit mengatakan bahwa HRS telah dites swab oleh dokter pribadinya dari Mer-C," jelasnya. 

Seperti belum puas, selanjutnya pada Jum'at malam, Wali Kota Bogor bersama Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606 Kota Bogor kembali mendatangi Rumah Sakit UMMI untuk menanyakan lagi perihal tes swab Habib Rizieq.

Pihaknya mengklaim bahwa hal tersebut merupakan amanah dari UU Kekarantinaan Kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan seseorang, agar tidak membahayakan orang lainnya.

Saat dikonfirmasi kepada pihak keluarga, dijelaskan bahwa Habib Rizieq sudah dites swab pada Jumat pagi dan tidak bersedia untuk di tes swab ulang. Jawaban Habib Rizieq tentu harusnya diterima dengan baik, karena merupakan hak pasien untuk memilih melakukan tes swap dengan siapa. 

Flashback ke belakang, ternyata hasil test swap Jokowi pun tidak dipublish atau diumumkan, pertanyaannya kenapa khusus Habib Rizieq dikejar terus? 

Foto: Babe Haikal Hassan

Sumber: pikiran-rakyat.com