Bersama Dubes Uni Eropa, Anies Dorong Pembangunan Kota Berkelanjutan dan Transportasi Ramah Lingkungan

 



Kamis, 5 November 2020

Faktakini.net

Bersama Dubes Uni Eropa, Anies Dorong Pembangunan Kota Berkelanjutan dan Transportasi Ramah Lingkungan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikunjungi para duta besar dari negara-negara Nordik seperti Uni Eropa, Denmark, Finlandia, Norwegia, Swedia dalam agenda The Nordic Bicycling Event yang berlangsung pada tanggal 5 November pukul 07:00-08:30 WIB.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempromosikan moda transportasi yang ramah lingkungan 

Dalam acara tersebut, Gubernur Jakarta Anies Baswedan bersepeda bersama Duta Besar Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia dan Uni Eropa dan komunitas pesepeda yang akan bersepeda ke tempat kerja masing-masing selama Pekan Diplomasi Iklim UE 2020.

Selain sebagai bagian Pekan Diplomasi Iklim 2020, Nordik menyelenggarakan acara tersebut untuk mempromosikan pembangunan perkotaan berkelanjutan dan hidup sehat, serta transportasi ramah lingkungan berkolaborasi dengan komunitas Bike2Work dan delegasi Uni Eropa.

Di banyak belahan dunia, seperti dikutip dari laman CNNIndonesia.com, penggunaan sepeda melonjak tinggi seiring pandemi Covid-19, termasuk di Jakarta. Data Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) menyebut, pada Juni 2020 terjadi peningkatan 1000 persen pengendara sepeda pada jam-jam sibuk dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada Oktober 2020, pemakai sepeda di Jakarta meningkat 211 persen dari bulan sebelumnya. Sementara di negara-negara Nordik sendiri, bersepeda sudah menjadi bagian hidup laiknya budaya, termasuk di perkotaan.

Anies menyampaikan rencana pembangunan jalur sepeda tersebut di depan para Duta Besar (Dubes) negara-negara Nordik.

"Saat ini sudah terbangun 63 km jalur sepeda. Kita merencanakan membangun sampai 500 km jalur sepeda di Jakarta," kata Anies usai gowes bersama para Dubes negara-negara Nordik di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2020).

Anies mencontohkan di Denmark, semua orang mengayuh sepeda tanpa memandang kelas dan status sosial, baik politikus, pengusaha, sampai mahasiswa. Bersepeda yang sederhana, terjangkau, andal, bersih, dan ramah lingkungan angkutan dinilai sebagai pesan positif yang berdampak pada iklim.

Untuk diketahui, pekan Diplomasi Iklim UE adalah acara tahunan di mana UE dan negara-negara anggota menyelenggarakan acara global kampanye penjangkauan diplomasi iklim melalui berbagai acara. Tujuannya, untuk mendorong dialog dan kerja sama perubahan iklim, menceritakan kisah sukses, serta inspirasi tindakan lebih lanjut.