Di Depan Kedubes Prancis, Babe Haikal Hasan: Jangan Kendor Bela Nabi!

 



Selasa, 3 November 2020

Faktakini.net, Jakarta - Lebih dari 100 ribu massa umat Islam memadati area sekitar Kedubes Prancis di Jl MH Thamrin Nomor 20, Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat serta depan Sarinah dan Bawaslu, untuk mengikuti 'Aksi Bela Nabi Muhammad SAW Sekaligus Maulid Agung Nabi Muhammad SAW'. 

Dari pantauan Jurnalis Faktakini.net di lapangan, ratusan ribu massa ini berasal dari berbagai elemen seperti FPI, PA 212, Bang Japar, BJB 411, Fahmi Tamami dan lainnya. 

Aksi ini dilakukan untuk memprotes Presiden Prancis Emmanuel Macron yang telah menghina dan memfitnah agama Islam dan Nabi Muhammad SAW. 

Para tokoh yang hadir dalam Aksi Bela Nabi hari ini antara lain dua menantu Imam Besar Habib Rizieq Shihab yaitu Habib hanif bin Abdurrahman Alatas dan Habib Muhammad bin Hussein Alatas, Ustadz Haikal Hasan, KH Awit Masyhuri, Abuya Abdul Majid, Habib Muchsin dan Habib Hamid bin Zeid Alatas, Habib Ali bin Abdulaziz bin Jindan, Ustadz Bernard Abdul Jabbar, Habib Ahmad Alhabsyi, Ustadz Asep Syaripudin, KH Nur Sasi, Ustadz Fikri Bareno, Habib Ali bin Alwi Alatas dan lainnya. 

Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Ustaz Haikal Hassan mengaku diancam sebelum berangkat ke Aksi Bela Nabi yang digelar di sekitar kantor Kedubes Perancis, Jl. HM Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020).

“Saya sebelum berangkat ada yang kasih kabar, Ustaz jangan berangkat nanti ditangkap. Saya bilang, demi Rasulullah saya rela ditangkap bahkan demi Rasulullah saya siap mati,” kata Haikal berapi-api.

Ustaz yang akrab disapa Babe Haikal itu mengatakan, inilah saatnya umat Islam membela Rasulullah.

“Abu Bakar As Shiddiq sudah membela Nabi, Umar bin Khattab sudah membela Nabi, dan sahabat lainnya juga sudah membela Nabi, tinggal kita saat ini yang bela Nabi Muhammad Saw,” kata dia.

Selama ini, kata dia, para pemimpin dunia tidak ada yang berani menghina Nabi Muhammad Saw, namun saat ini muncul penghinaan datang dari Presiden Prancis yang mendukung adanya karikatur terhadap Nabi Muhammad Saw.

“Karena itu kita harus bersikap, jangan pernah kendor untuk bela Nabi,” kata Babe Haikal.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan peserta demonstrasi untuk tetap tertib dalam mengikuti aksi.

“Kota tunjukkan sesuai akhlaknya Rasulullah, sebagaimana (Aksi) 212 rumput juga tidak diinjak, jangan lupa sampah diambil, biar mereka tahu kita membela Nabi dengan akhlaknya Rasulullah,” tandas Haikal.

Sumber: suaraislam.id dan lainnya