Dia (IB HRS) Yang Namanya Tak Boleh Disebut Di Medsos, Ahlan Wa Sahlan
Kamis, 12 November 2020
Faktakini.net
DIA YANG DIKUCILKAN DAN YANG DIKECILKAN.
Dia yang tidak boleh disebut namanya di Medsos.
Dia yang fotonya tidak boleh di unggah di Medsos.
Dia yang terpaksa penyebutan namanya harus disamarkan.
Dia yang terpaksa pada foto di pasang stiker pada wajahnya.
Ini semua upaya luar biasa untuk mengecilkan figurnya setelah selama 2 tahun setengah lamanya coba di kucilkan di Saudi Arabia.
Dikucilkan,beliau tidak terkucil.
Kunjungan justru membanjiri beliau,jemaah umroh selalu menyempatkan mampir untuk sekedar silaturahmi dan berfoto-foto.
Dikucilkan,beliau bukannya tambah kerdil.
Darimana-mana massa terus mengalir.
Hotel yang berbulan-bulan tak ada yang mampir,kini mendadak banyak tamu yang mampir.
Ada seorang Menko yang sempat nyiyir.
Beliau bukan orang suci katanya
Pendukungnya tidak banyak katanya
Jadi mestinya tidak perlu khawatir
Tapi lihatlah suasana Bandara
Polisi dan tentara dimana-mana
Kenapa pula aparat yang dikerahkan sampai ribuan jumlahnya
MasyaAllah....😍😍😍
Sunguh luar biasa,atas ijinMU
Siapa sesungguhnya yang yang lebih mulia
Ada banyak cara menyambut kedatangannya
Tak ketinggalan pula emak-emak paruh baya,mereka datang secara swadaya membawa peralatan masak yang mereka punya.
Baru kali ini dekat Bandara ada dapur umum,meski tidak ada bencana,mereka memasak sejak pagi buta untuk menjamu para pengawal dan penjemput Habibana
Wahai engkau Profesor yang nyinyir
Kau tuduh massa dimobilisir
Padahal,siapa yang mampu galang jutaan massa tanpa dibayar,semuanya swadaya.
Dia yang coba dikucilkan
Dia yang coba dikerdlilkan
Dia yang terus dikecilkan
Oleh kalian yang sejatinya berjiwa kerdil
Jangan terlena dan hanyaut dalam euphoria
Tetaplah waspada dan selalu siaga
Provokasi dan rekayasa mungkin saja ada
Agar mereka bisa mengkriminalisasi Habibana
Tidak,mereka tidak akan membuat beliau celaka
mencelakai Habibana terlalu besar resikonya,lebih masuk akal kelihatannya.
Menyebar jerat untuk mencari kesalahannya
Ahlan wa sahlan ya Habibana
Biarkan semua mata melihat fakta
Agar tidak ada lagi dusta diantara kita
Siapa sesungguhnya yang menebar fitnah dan mengarang dusta
Ahlan wa sahlan ya Habibana
Kami tunggu komando darimu
Revolusi akhlak yang kau gemakan
Insya Allah kedzaliman bisa kita kalahkan
ALLAHU AKBAR..✊✊✊