Dijemput 3 Juta Umat: The Power Of HRS

 



Rabu, 11 November 2020

Faktakini.net

THE POWER OF HRS.

Ahlan Wa Sahlan ya habibie, ya dzurriyaturrosul HRS.

Selamat Datang Pemimpin Besar Revolusi Akhlaq. 

Baru pertama kali dlm sejarah politik Indonesia, seorang tokoh, pemimpin pergerakan Islam kembali dari pengasingannya di Arab Saudi, disambut oleh puluhan sampai ratusan ribu, bahkan jutaan umat islam memadati airport Soekarno Hatta. Sepanjang jalan 40 km dari airport ke tanah abang, di sisi kiri dan kanan jalan protokoler, ummat berjubal jubal mengumandangkan sholawat, bahkan ada yg histeris dan meninggal akibat berjubel menyambut kedatanganmu ya habibie di tanah air. 

Ummat seakan tak peduli apapapun himbauan dan larangan oleh fihak penguasa. Berulang kali media TV nasional, media online mempublish pernyataan governance yg mendiskridikan HRS. Namun Ummat tidak surut, mereka datang berjubel Jubel memadati Bandara Soekarno-Hatta, kota Jakarta menjemput kehadiranmu pulang ketanah air setelah 3,5 Tahun bermukim di negeri pengasingan. Kehadiran umat menjemputmu ya habibie selain kangeeen juga sebagai wujud penolakan dan ketidak percayaan atas semua stigma buruk dan negatif yg telah disandangkan kepadamu ya habibie selama ini oleh Rezim yg dipotret tidak adil dalam menegakkan hukum.

Ummat tahu bhw pengasinganmu dilakukan oleh suatu tangan kekuasaan yg sangat jahat. Pengasinganmu dibaluti oleh sejuta fitnah keji dan tuduhan palsu yg sarat rekayasa. Semua itu dilakukan sebagai skenario untuk memuluskan jalannya Pilpres, manipulasi KPU, melancarkan sidang MK atas kecurangan Pilpres, dan pelantikan Pipres. 

Bangunan kekuasaan bernegara diusung dengan cara penindasan dan penjungkirbalikan logika dan structur kebenaran, pada saatnya juga akan runtuh. Bahan bahan bangunan yg rapuh tidak akan sanggup mengusung tegaknya sebuah bangunan besar seperti negara. Negeri tercinta Indonesia tidak akan sanggup diurus dg cara cara manipulasi, angkuh, sombong. Kebohongan dan kebathilan bernegara adalah ibarat puing puing yg rapuh, pada saatnya akan terkuak. 

Allah berfirman: Qulillahumma malikalmulk, tu'tilmulk mantasya, watanziulmulk mimmantasya, watuizzu mantasya watudzillu mantasy. Artinya kekuasaan itu Milik Allah, kepada siapa yang Allah berikan, dan kapan saat Allah cabut kembali adalah menjadi hak dan kuasa Allah semata. Siapa yg Allah muliakan dan siapa yg Allah adzab itu semua menjadi hak dan kuasa Allah. Dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu.

Ribuan aparat keamanan kepolisian dan TNI ikut turun hadir ke lapangan untuk  mengamankan kedatanganmu di tanah air. Rasanya belum ada peristiwa se dahsat ini  terjadi di berbagai belahan negara. Penyambutan rakyat Iran terhadap Ayatullah Rohullah Khomaeni saat sepulangnya dari pengasingannya di Prancis, juga tidak sedahsat ini. Presiden RI maupun tamu negarapun belum pernah disambut sepadat dan seketat penyambutanmu ya habibie dzurriyaturrosul. 

Revolusi Akhlaq adalah agenda yg dibawah oleh nabi besar Muhammad saw untuk memulihkan martabat manusia di seantero dunia. INDONESIA MENANTI REVOLUSI AKHLAQ.

Ciputat 10-11-2020

MHR.