FPI, PA 212 Dan Umat Islam Kota Makassar Serukan Boikot Produk Prancis Di Aksi Bela Nabi

 




Senin, 2 November 2020

Faktakini.net, Jakarta - Ribuan umat islam Kota Makassar bersama Persaudaraan Alumni 212 dan FPI menyerukan "Ikrar Boikot Produk Prancis" pada hari Senin (2/11/2020) di monumen mandala kota Makassar dalam Aksi bela Nabi. 

Kegiatan ini dihadiri utusan dari 18 Ormas islam serta para tokoh umat islam, diantaranya Ustadz Ikhwan Jalil Lc, KH Said Samad Lc, KH Firdaus Malie, Habib Salim Aydid MA, Ustadz Agus Salim Syam, H. Darwis serta LBH Muslim Makassar. Semua silih berganti memberikan orasi di aksi bela Nabi ini. 

Aksi dimulai pada pukul 9:00 sampai pukul 11:20 wita. Dalam orasi yang di sampaikan Ustadz Ikhwan Jalil mengatakan, "Apabila Presiden Marcon Laknatullah berani menginjakan kakinya di indonesia maka umat islam makassar akan siap untuk memenggal kepalanya", ujarnya disambut dengan pekikkan takbir oleh seluruh peserta Aksi.

Dalam tuntutan lain selaku ketua LBH Muslim-makasar ( Lembaga Bantuan Hukum )/Bang Dul SH menyatakan, "bahwa Indonesia harus memutus hubungan diplomatik maupun bisnis dengan negara prancis, dan pemerintah indonesia harus menerbitkan UU pelarangan edar produk prancis masuk indonesia".

"FPI akan siap selalu berada terdepan dalam memerangi musuh-musuh Allah swt dan Rasulullah saw dan FPI siap hancur demi Rasulullah SAW", ujar Perwakilan dari FPI Ustadz Agus Salim Syam. 

Aksi diakhiri dengan pembacaan sholawat yang dibawakan oleh Habib Salim Al-Aydid dan di tutup doa oleh KH. Said samad, dirangkaikan dengan Ikrar, "kami Umat Islam kota makassar berjanji dan setia pada Rasulullah saw untuk tidak memakai dan mengkonsumsi produk prancis sampai kapanpun".

Sumber: Kontributor LIF Kota Makassar Osbah Yahya.