FPI Ungkap Kerumunan Acara Di Petamburan Di Luar Perkiraan: Undangan Hanya 30 Orang

Kamis, 19 November 2020

Faktakini.net, Jakarta - Berbeda dengan kerumunan di Solo Jawa Tengah yang dilakukan oleh Gibran Putra Presiden Jokowi saat pendaftaran Pilkada yang sejauh ini aman-aman saja, kerumunan yang terjadi di Petamburan saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselingi dengan acara akad nikah dipersoalkan oleh sejumlah pihak.

Pihak Front Pembela Islam (FPI) mengungkapkan bahwa undangan untuk pernikahan Syarifah Najwa putri Habib Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Pusat, hanya untuk 30 orang. Namun, massa yang datang ke acara yang sekaligus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu di luar perkiraan.

"Undangan resmi hanya tidak sampai 30 orang, itu dari pihak keluarga ya, itu karena mendadak," kata kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/11/2020).

Aziz mengatakan pihak Habib Rizieq sebetulnya tidak ada niat mengundang kerumunan besar. Menurutnya, kegiatan tersebut adalah usulan dari DPP FPI.

"Awalnya memang niat keluarga Habib Rizieq Syihab itu niat mengadakan acara besar-besaran itu tidak ada, hanya untuk keluarga, tapi usul dari panitia, DPP FPI untuk itu, jadi ini murni ini usul kami," ucapnya.

Namun dia menyebut massa yang hadir di luar prediksi.

"Kesulitan itu terjadi ketika hari H-nya karena kita tidak menyangka massa begitu besar seperti itu karena kita menganggap ini sudah lewat euforianya, kita anggap ya seperti itu, prediksi kita. Tapi ini meleset itu di luar prediksi kita," sambungnya.

Aziz mengatakan pihak FPI sudah melakukan berbagai upaya mitigasi, selain meminta penutupan jalan untuk mengantisipasi massa.

"Sudah-sudah artinya itu jalan sudah kita lebarkan tadinya nutupnya satu jadi dua. Itu kan bagian dari mitigasi. Kita awalnya bahkan hanya minta satu jalan penutupan," ujarnya.

Seperti diketahui kini pihak kepolisian hari ini meminta klarifikasi terhadap 4 orang terkait acara yang membuat kerumunan beberapa hari lalu di Petamburan, Jakarta Pusat. salah satu yang diperiksa adalah ketua panitia acara Ustadz Harris Ubaidillah.

Tak sampai disitu, pihak kepolisian bahkan berencana mengklarifikasi semua pihak terkait acara yang menyebabkan terjadinya kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat. Hingga kini pihak kepolisian sudah meminta klarifikasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (17/11) kemarin. Anies diperiksa selama 9,5 jam dan menjawab dengan fakta 33 pertanyaan yang diajukan penyidik.

Foto: Aziz Yanuar SH

Sumber: detik.com dan lainnya