Halte Transjakarta Senen Kini Beroperasi Lagi: Konsep Modern, Kapasitas Besar, Terintegrasi JPO Kece

 



Selasa, 24 November 2020

Faktakini.net

Halte Transjakarta Senen akhirnya kembali beroperasi. Halte ini sempat menjadi sasaran perusuh saat demo Omnibus Law di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dinas Bina Marga DKI Jakarta akhirnya merampungkan pengerjaan pembangunan Halte Pasar Senen, Jakarta Pusat. Halte Senen sudah bisa difungsikan dan melayani masyarakat pada Minggu (22/11/2020).

Menurut Plt. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Angelina Betris, Halte Senen ini berbeda dengan kondisi sebelumnya salah satunya memiliki bangunan yang lebih luas 3 (tiga) kali lipat dibanding halte sebelumnya.

"Hal ini ditujukan untuk memberikan ruang gerak yang lebih besar kepada pelanggan, khususnya dalam masa pandemi saat ini agar bisa menjaga jarak sesuai protokol kesehatan yang berlaku yakni minimal 1 (satu) meter antara satu pelanggan dengan pelanggan lainnya," kata Angelina seperti dilansir dari Kumparan.com, Selasa (24/11/2020).

Penambahan kapasitas halte, kata Angelina juga didukung dengan penambahan jumlah dermaga di kedua sisinya. Kini, ada 12 dermaga dari sebelumnya hanya 6 dermaga. Dengan begitu, penumpang bisa lebih nyaman dan leluasa dalam proses naik turun maupun transit.

Selain memiliki kapasitas yang lebih luas, di halte Senen saat ini juga dilengkapi dengan musholla, toilet ramah disabilitas, lift, serta ruang ramah perempuan dan anak (atau ruang serbaguna). Dengan fasilitas ini, masyarakat tentunya bisa memiliki kenyamanan yang lebih dari sebelumnya ketika berada di area Halte Senen sambil menunggu kedatangan armada bus kami.

"Halte ini juga terhubung langsung dengan jembatan penyebrangan orang (JPO) yang dibangun oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Menariknya JPO dengan motif plano ini dibuat dengan konsep modern dan kekinian dan tampilannya menyerupai JPO lainnya, salah satunya yang berada di halte Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat," tutur dia.

JPO ini tentu memudahkan pelanggan untuk mengakses halte, termasuk penumpang yang akan melakukan transit. Akses masuk dari JPO juga disediakan.

"Metode pembayaran di gate ini bisa dilakukan menggunakan kartu uang elektronik maupun menggunakan fitur QR Code pada aplikasi TIJE yang sudah bisa download oleh pengguna IOS dan Android," imbuhnya. 

Di luar itu, Transjakarta tetap mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah. Tapi, jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.