Ini 7 Pernyataan Sikap FPUIB Banten Terhadap Penodaan Agama yang Dilakukan Macron

 




Kamis, 5 November 2020

Faktakini.net, Jakarta - Ummat Islam Banten tergabung kedalam Forum Persaudaraan Ummat Islam Banten yang marah karena penodaan agama yang dilakukan presiden Perancis Emmanuel Macron pada aksi bela nabi yang diselenggarakan pada Rabu (04/11/2020) di depan alun-alun barat Kota Serang Banten berlangsung damai.

Selain mengutuk penodaan agama, FPUIB juga mengutuk keras terhadap sikap pemerintahan Perancis yang brutal karena telah menutup banyaknya masjid yakni tempat peribadatan ummat Islam yang ada di Perancis. Dalam salah satu butiran pernyataan sikap FPUIB tidak segan-segan FLUIB dan Ummat Islam Banten akan memboikot produk-produk yang diproduksi dan diimport dari Perancis itu. 

Adapun butiran-butiran sikap dari FPUIB tertuang ke dalam pernyataan sikap di bawah ini.

PERNYATAAN SIKAP
FORUM PERSAUDARAAN UMMAT ISLAM BANTEN

Segala puji hanya milik Allah, Kami bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang wajib di ibadahi kecuali Allah, tiada sekutupun bagi-Nya. dan kami bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Hamba dan utusan Allah.

Dalarn pidatonya di Les Mureaux, dekat Paris, beberapa waktu yang lalu Presiden Perancis Emanuel Macron menunjuk Islam sebagai "agama dalam krisis di seluruh dunia saat ini." Tidak cukup sampai di situ, ia menyebut akan membebaskan Islam di Perancis dari pengaruh asing.

Macron, bertekad untuk melindungi nilai-nilai sekularisme Perancis Macron belum berhenti disitu, la kemudian turut menyokong penayangan gambar karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW yang diproyeksikan ke sebuah gedung balai kota pemerintah Perancis di kota Montpellier dan Toulouse selama beberapa jam dan dihadiri oleh Macron.

Penayangan gambar karikatur tersebut merupakan satu tindakan simbolis untuk mengenang Samuel Paty, seorang guru yang dibunuh setelah sebelumnya menampilkan gambar kartun tersebut di kelasnya. Macron bahkan menganggap Paty sebagai "Pahlawan dalam senyap" yang meresapi nilai republik Perancis.

Sikap Macron ini sendiri mungkin dapat ditarik sedikit pada bulan September 2020. Ketika itu menjelang peringatan peristiwa Charlie Hebdo, Macron menolak untuk mengutuk kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW. Menurut Macron, "Di Perancis terdapat kebebasan untuk menista agama yang menjadi bagian dari kebebasan hati nurani. Saya di sini untuk melindungi semua kebebasan. Di Perancis, semua orang bisa mengkritik presiden, gubernur, atau melakukan penistaan agama (blaspheme).

Dilansir Reuters, Rabu (2/9/2020), salah satu karikatur yang diterbitkan ulang merupakan karikatur Nabi Muhammad SAW yang memakai sorban berbentuk menyerupai sebuah bom dengan sumbu yang telah menyala.

Tindakan penghinaan terhadap Agama Islam dan pelecehan terhadap kemuliaan Nabi Muhammad SAW ini sengaja dilakukan sebagai bentuk provokasi dan upaya memancing
kemarahan Ummat Islam mengingat peristiwa itu dilakukan di bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, dimana Ummat Islam dunia biasa melakukan peringatan dan penghormatan terhadap beliau.

Berdasarkan fakta-fakta di atas, kami Ummat Islam Banten yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Ummat Islam Banten (FPUIB) menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Mengutuk keras tindakan penghinaan terhadap Agama Islam dan pelecehan terhadap kemuliaan Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang digambarkan dengan kartun yang mengandung unsur pelecehan.

2. Mengutuk keras tindakan brutal dan kekerasan kalangan anti Islam yang meningkat terhadap umat Islam dan tempat-tempat ibadah mereka serta penangkapan terhadap para pemuda Muslim.

3. Mengutuk keras sikap pemimpin Perancis Emmanuel Macron yang menyetujui dan memberikan jalan bagi penghinaan terhadap ajaran serta keyakinan agama Islam, serta memperkeruh situasi dan merusak upaya perdamaian dunia.

4. Menuntut sikap tegas kepada Pemerintah Indonesia sebagai negara Mayoritas Muslim dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan Prancis serta mengusir Duta Besarnya dari Indonesia sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Prancis yang memberikan jalan bagi penghinaan terhadap Agama Islam dan Nabi Muhammad SAW.

5. Mengajak seluruh umat Islam di Indonesia maupun di dunia untuk bereaksi dan melakukan protes keras terhadap pemerintahan Macron di Prancis serta melakukan Protes kepada seluruh perwakilan pemerintah Prancis di berbagai negara Muslim.

6. Mengajak seluruh umat Islam di Indonesia maupun di dunia untuk melakukan pemboikotan terhadap segala bentuk produk buatan Prancis, sebagai bentuk tekanan ekonomi.

7.  Mengajak kepada seluruh kaum Muslimin di Indonesia dan di dunia seluruhnya untuk tidak berdiam diri dan berkecil hati dalam melakukan perlawanan dengan cara elegan
dan sesuai bimbingan Syariat Islam serta melakukan do'a dan mengadukan perlakuan buruk ini kepada Allah SWT. memohonkan agar Allah SWT segera menimpakan balasannya kepada mereka yang menista kekasih Allah SWT, Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

Demikian Pernyataan Sikap ini, semoga Allah SWT melindungi Kaum Muslimin dari segala kejahatan musuh-musuhnya. Amien Ya Robbal Alamin.

Serang, 18 Rabiul Awwal 1441H / 4 Nopember 2020 M
Forum Persaudaraan Ummat Islam Banten (FPUIB)