Kenekatan HRS Dan FPI Vs Kenekatan Aparatur Pemerintah




Sabtu, 7 November 2020

Faktakini.net

@KENEKATAN HABIB RIZIK SYIHAB DAN FPI vs KENEKATAN APARATUR PEMERINTAH .....

Umat Islam Indonesia lagi heboh²nya dengan berita kepulangan Imam Besar Habib Rizik Syihab (IB HRS). Bukan hanya umat Islam yg dibuat sibuk dengan kedatangan IB HRS tapi aparatpun dibuat pusing tujuh keliling. Kenekatan baliknya ke tanah air, IB HRS seperti tidak diduga keberaniannya. 

IB HRS benar² nekat bila kembali ke tanah air. Bukankah di Indonesia lagi musim orang gila yg suka membunuh Ulama dan Habaib ...? Bisa jadi para musuh Allah sudah siap puluhan orang gila bahkan ratusan untuk membunuh IB HRS. Laskar FPI dan laskar² yg lain harus extra waspada dalam menjaga IB HRS. Jangan lengah. Jangan kejadian sama Syekh Jaber yg lalu terulang kembali ke IB HRS. 

Jangan mengharapkan kepada aparat keamanannya. Bisa selesai IB HRS. Aparatpun dengan kepulangan IB HRS membangun narasi² agar masyarakat membenci IB HRS. Seperti yg dilakukan oleh Prof. Dr. Mahfud MD. Fia menyerang IB HRS secara verbal. Dengan mengatakan antara lain, izin tinggal di Saudi udah habis, IB HRS mencoba mengumpulkan UANG ILEGAL di Saudi, dll.

Apa salahnya bila IB HRS membawa uang yg melimpah ke tanah air (kalau benar ada) bukankah di midle east gudangnya orang² kaya yg dermawan yg begitu ringan tangannya untuk perjuangan Islam ...? Bila IB HRS membawa uang² ZIS untuk perjuangan Islam ke Indonesia. Lantas salahnya dimana? Itu bisa salah karena duit itu gak bisa dipakai untuk INFRASTRUKTUR atau bagi² ke aparatur pemerintah seperti Mahfud MD.

Aparat juga mulai membangun narasi² bahwa kasus² IB HRS akan dibuka lagi. Sedangkan FPI menyatakan kasus IB HRS sudah CLEAR BERSIH. Kedua belah pihak lagi perang kata² di media. Apakah ini akan berlanjut kelapangan secara nyata. Wallahu A'lam. Tapi kalau itu terjadi maka tidak FEAR. Aparat dengan senjata tapi FPI dan prndukung IB HRS dengan tangan kosong.

Ini ibarat penjajah Belanda melawan rakyat Indonesia. Yg satu pakai bedil yg satu bambu runcing. Sama² NEKAT. Cuma yg satu nekat karena menjalankan tugas dan yg satu nekat karena Allah. Mana yg menang...? Siapapun dia yg menang, yg jelas KORBAN diantara anak bangsa akan bergelimpangan dijalanan. Semoga tidak. Hanya kepada Allah jualah kita berserah diri.

Wallahu A'lam ...

By: *MOH. NAUFAL DUNGGIO*

(Aktivis dan Ustadz Kampung)

Bekasi, 071120.