Ketua DPD FPI Sulteng Protes Cuitan Provokatif Wabup Morowali Di WAG
Kamis, 12 November 2020
Faktakini.net, Jakarta - Kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab bersama rombongan dari Saudi Arabia yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada hari Selasa (10/11/2020) berlangsung lancar dan disambut oleh 3 juta lebih warga masyarakat.
Kemudian Habib Rizieq langsung menuju ke kediaman beliau di Petamburan, dan di sepanjang jalan iring-iringan disambut meriah oleh warga masyarakat.
Berbagai elemen masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan Dzurriyah Rasulullah SAW yang sangat dicintai umat itu seperti dari FPI, PA 212, BJB 411, Bang Japar dan lainnya.
Namun masih ada aja segelintir manusia yang sinis dan berburuk sangka terhadap Habib Rizieq, antara lain Wakil Bupati Morowali, H Najamudin.
Atas postingan provokatif dan mengadu domba yang dilakukan oleh Wakil Bupati Morowali, H Najamudin di beberapa group Whats App Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Sulawesi Tengah, Ustadz Sugianto Kaimudin akhirnya menyatakan protes.
Dalam postingan di group Whats App Forum Diskusi dan Informasi Morowali, Wabup Morowali menuliskan dua pernyataan, yakni "Kiyai NU tidak disambut dengan teriakan Allahu Akbar. Tetapi dengan ILMU dan Karomah mereka disambut dengan TENANG dan TAWADHU" katanya.
Serta postingan kedua yang menuliskan "Bung Tomo 10 November di Surabaya meneriakkan ALLAHU AKBAR sebagai isyarat komando Jihad Perang mempertahankan Tanah Air dari penjajah. Allahu Akbar Jihad Perang....Apakah saat ini dalam situasi perang???" katanya lagi.
Atas pernyataan tersebut, sejumlah anggota group pun melayangkan pernyataan protes kepada Wakil Bupati Morowali, sehingga berakibat ia langsung keluar dari group.
Mendengar hal tersebut, Ketua DPD FPI Sulawesi Tengah, Ustad Sugianto Kaimudin yang merupakan putra daerah Bungku juga melayangkan protes.
Dalam tulisannya pada Rabu (11/11/2020), Ustadz Sugianto Kaimudin menuturkan "Apa kabar Pak WABUP yang.terhormat.... Sungguh saya tidak menyangka bapak pejabat mengomentari penjemputan Imam kami HRS sedemikian rendah. Padahal setau saya selain bapak pejabat publik juga merupakan tokoh agama dan cukup kami kagumi...Tapi hari ini saya telah mendengar ciutan pahit terhadap pimpinan dan imam kami...Dulu ketika di Poso bapak saya lindungi karena ucapan bapak yang teledor, bahkan saya marahi karena saya tau bapak adalah saudara kami dan sangat kami kagumi. Tapi hari ini saya sangat kecewa dan kecewa ...
Sugianto kaimudin
Ketua DPD FPI Provinsi Sulawesi Tengah" ujarnya.
Rencananya, dalam beberapa waktu ke depan, Ustadz Sugianto Kaimudin bersama beberapa anggota FPI se-Sulawesi Tengah akan melakukan kunjungan ke Morowali dengan tujuan bertabayyun kepada Wakil Bupati Morowali sekaligus mendengar langsung penjelasannya terkait postingan di beberapa group Whats App.
Sumber: posonews.id