KH Shobri Lubis Pimpin Langsung Pengiriman Relawan Kemanusiaan FPI Ke Palestina Sejak 2009

 




Ahad, 1 November 2020

Faktakini.net, Jakarta - Larangan pemerintah RI terhadap Pengiriman Mujahidin ke Palestina telah mendorong Kedubes negara-negara Arab di Jakarta memperketat pemberian visa. Bahkan penjagaan di perbatasan Palestina makin ditingkatkan. Di Rafah – Mesir misalnya, para Relawan Kemanusiaan dari berbagai negara selama terjadinya serangan Israel ke Gaza hanya bisa menunggu, karena perbatasan ditutup sama sekali. Dari kejauhan di perbatasan Rafah mereka bisa melihat, mendengar dan- merasakan dahsyatnya serangan biadab sang penjahat Israel ke Gaza.

Baru setelah Israel melakukan gencatan senjata sepihak pada hari Ahad kemarin, para Relawan diizinkan memasuki Gaza, itu pun hanya Relawan Medis dan harus mengantongi rekomendasi dari Kedubesnya masing-masing, serta izin dari Bulan Sabit Merah Mesir dan Depdagri Mesir, serta harus melalui pemeriksaan yang super ketat.

DPP FPI telah mengirim Relawan Kemanusiaan untuk Palestina dalam dua gelombang. DPP FPI menugaskan Sekjen FPI, Ust. Ahmad Shobri Lubis, Lc. untuk memimpin langsung Tim tersebut. DPP FPI juga menyertakan Tim dengan salah satu sayap kemanusiaan FPI yang sangat berpengalaman saat Tsunami di Aceh dan Gempa di Yogya, yaitu Hilal Merah Indonesia (HILMI) yang dipimpin oleh Ust. Madris Mardanih.

Panglima Relawan FPI untuk Palestina, yang juga Sekjen FPI dan Ketua Umum Komite Pembebasan Al-Aqsha (KPA), Ust.Sobri Lubis, selama sepekan terakhir telah melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak di Kairo untuk mendistribusikan Dana Kemanusiaan bernilai Ratusan Juta rupiah yang berhasil dikumpulkan FPI di Jakarta. Termasuk membangun kerjasama dengan Kedubes RI dan Tim Mer-C Indonesia yg dipimpin Dr. Sarbini dan Dr. Yose Rizal.

Hubungan baik antara FPI dan Tim Mer-C sudah berlangsung cukup lama. Hubungan baik tersebut terjalin secara khusus dalam soal kemanusiaan. Di Aceh dan Yogya kerjasama FPI dan Mer-C sangat harmonis. Semua itu mengingat Dr. Yose Rizal Jurnalis salah seorang pendiri Mer-C sejak lima tahun lalu menjabat juga sebagai Kepala Departemen Kesra DPP FPI.

Kemarin siang, Tim FPI diterima Dubes RI di Cairo, lalu langsung berangkat ke Iskandariyah untuk membantu pengambilan tiga buah Ambulance yang dibeli Tim Mer-C untuk dikirim ke Gaza melalui Rafah. Sementara Pimpinan Tim Mer-C, Dr. Sarbini dan Dr. Yose serta beberapa dokter dan para medis lainnya, termasuk Ust. Mursalim dari Forum Umat Islam (FUI), sudah sejak malam sebelumnya telah memasuki Gaza. Aktivis Tim Mer-C yang selalu standby di Rafah adalah Farid Thalib, aktivis yang satu ini tampak selalu sibuk dan energik serta tekun dalam tugasnya. Ia menjadi operator penghubung antara Tim Mer-C yang di Gaza dan di Mesir.

Malam tadi, Ust.Sobri melaporkan dari Rafah, bahwa FPI selain dengan Tim Mer-C juga menjalin kerjasama dengan 3 badan resmi penyaluran bantuan Palestina yang diakui di Cairo, yaitu : Bulan Sabit Merah Mesir, Bulan Sabit Merah Palestina dan Komite Dokter Mesir & Arab milik Al-Ikhwan Al-Muslimin.

Selanjutnya, Tim FPI berencana akan membeli beberapa Ambulance untuk disumbangkan ke Gaza berikut perlengkapan medis dan obat-obatan, juga membeli pakaian musim dingin dan makanan yang dibutuhkan. Sebagai catatan, untuk membeli sebuah Ambulance baru yang super lengkap di Cairo untuk dibawa ke Gaza membutuhkan biaya kurang lebih tiga puluh enam ribu dolar atau hampir empat ratus juta rupiah.

Sementara di Jakarta, jumlah pendaftar sebagai Relawan Palestina dari berbagai Posko di pelbagai daerah telah mencapai 50.000 (Lima Puluh Ribu) Relawan. Di antaranya ada ratusan wanita dari Mujahidah Pembela Islam (MPI) dan sebelas Dokter yang berasal dari Medan dan Sumbawa.

DPP FPI berencana akan membuat Lembaga Donasi Palestina yang permanen untuk memberi bantuan pendidikan dan kesehatan jangka panjang bagi warga Palestina hingga Palestina merdeka dan Masjid Al-Aqsha kembali ke pangkuan Kaum Muslimin. Karenanya, Ketua Umum FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab, dari balik jeruji penjara menyerukan kepada semua pihak agar menyalurkan dana bantuan Palestina secara kontinyu melalui rekening DPP FPI di Bank Muamalat Indonesia – Pusat dengan nomor Rekening : 0091.1111.108.

Semoga segenap Relawan Indonesia diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam melaksanakan tugasnya. Hidup Indonesia. Hidup Palestina. Hidup Islam. Allahu Akbar…Allahu Akbar…Allahu Akbar…!

Keterangan: Berita ini di buat 2009 saat Imam Besar FPI di penjara.