Media Asing Beritakan Dan Kagumi Penjemputan IB Habib Rizieq Shihab Di Bandara Soetta

 



Rabu, 11 November 2020

Faktakini.net, Jakarta - Alhamdulillah, kepulangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab bersama rombongan dari Saudi Arabia yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada hari Selasa (10/11/2020) pagi berlangsung lancar dan disambut meriah oleh 3 juta lebih warga masyarakat. 

Kemudian Habib Rizieq langsung menuju ke kediaman beliau di Petamburan, dan di sepanjang jalan iring-iringan disambut meriah oleh warga masyarakat. 

Sejumlah media asing juga turut menyoroti kepulangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab. 

Media asal Amerika Serikat, Associated Press, membahas kepulangan Rizieq setelah mengasingkan diri selama tiga tahun di Arab Saudi karena tersandung tuntutan pidana, termasuk kasus pornografi (Chat mesum fiktif buatan buzzer). 

“Ulama Indonesia terkenal kembali dari 3 tahun pengasingan di Saudi,” demikian judul berita Associated Press.

Dalam berita yang ditulis hari ini, media yang bermarkas di New York tersebut menyoroti ribuan pendukung Rizieq dari mulai pria, wanita, hingga anak-anak yang mayoritas mengenakan jubah putih sembari meneriakkan “Tuhan Maha Besar (Allahu Akbar)”.

Mereka berkumpul memenuhi jalan utama menuju gerbang kedatangan Bandara Soekarno-Hatta dan  lalu lintas di sepanjang jalan menuju bandara.

Lebih lanjut, Associated Press juga menyoroti sederet tuduhan yang menyertai kepergian Habib Rizieq ke Arab Saudi pada 2017 lalu.

Media itu menulis, Habib Rizieq meninggalkan Indonesia pada 2017 untuk menunaikan umrah, tak lama setelah Polri menuduhnya terlibat dengan kasus obrolan pornografi (Chat mesum fiktif buatan buzzer) dan dugaan menghina Pancasila.

Namun Polisi lalu membatalkan dua dakwaan itu pada tahun lalu karena lemahnya bukti.

Sebagaimana diketahui, chat fiktif adalah fitnah keji buatan buzzer yang ingin memfitnah Habib Rizieq. Silahkan baca kronologis selengkapnya disini:

10 Modus Jahat Chat Mesum Fiktif Buatan Musuh Islam Untuk Memfitnah Habib Rizieq Shihab

https://www.faktakini.net/2020/04/10-modus-jahat-chat-mesum-fiktif-buatan.html?m=1

Associated Press mengutip keterangan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD yang pekan lalu mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak menghalangi Rizieq untuk pulang.

Selain itu, Associated Press turut mengutip pernyataan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel yang melontarkan hoax bahwa Habib Rizieq pulang ke Indonesia setelah masuk daftar deportasi.

Associated Press menyebutkan bahwa FPI ingin hukum Syariah diberlakukan bagi 230 juta Muslim di Indonesia. Organisasi itu juga memiliki pengaruh signifikan melalui kegiatan kemanusiaan.

Sebagaimana diketahui Associated Press, Washington Post dan lainnya memang pernah mengeluarkan artikel memuji FPI sebagai Ormas terdepan yang membantu korban bencana di Indonesia. 

Dokumentasi kegiatan sosial kemanusiaan FPI baik di dalam maupun luar negeri bisa dilihat di website Faktakini ini di label berita Sosial Kemanusiaan, klik:

https://www.faktakini.net/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1

Dalam artikelnya, Associated Press mencatat bahwa FPI merupakan penyelenggara utama di balik aksi protes besar pada 2016 dan 2017 silam.

“(FPI) adalah penyelenggara utama protes besar-besaran di jalanan pada 2016 dan 2017 terhadap Gubernur Jakarta (Basuki Tjahaja Purnama), yang kemudian dipenjara karena (tuduhan) penistaan agama.”

Laporan Associated Press mengenai kepulangan Rizieq Shihab turut dimuat ulang oleh media-media asing lainnya, termasuk Channel News Asia, ABC News, Washington Times, The Gazette, CityNews Toronto, Daily Herald, dan MSN News.

Habib Rizieq Shihab telah kembali ke Indonesia pada Selasa (10/11) pagi. Dia tiba di Bandara Soetta sekitar pukul 08.38 WIB. Sholawat dan pekik takbir menggema dari para pendukung yang turut melakukan penyambutan atas kepulangan Rizieq ke tanah air.

Dia bertolak ke Indonesia menggunakan pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV816 pada Senin (9/11) pukul 19.30 waktu Saudi.

Sumber: cnnindonesia.com dan lainnya