Serahkan Piala Gubernur, Anies: Masa Depan Indonesia Dimiliki Pemda Kreatif dan Inovatif Masa Kini

 




Sabtu, 14 November 2020

Faktakini.net

Serahkan Piala Gubernur, Anies Yakin Masa Depan Indonesia Akan Dimiliki Anak-anak Muda Kreatif dan Inovatif Masa Kini

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut masa depan Indonesia akan diisi oleh anak-anak muda kreatif dan inovatif masa kini. 

Hal itu disampaikan Anies saat menyerahkan Piala Gubernur dan penghargaan kepada para pemenang kompetisi Jakbee Hackathon 2020 yang diselenggarakan BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta, pada Kamis (12/11/2020).

Dalam sambutannya, Anies berpesan, agar mereka terus berpikir kreatif dan inovatif dalam membuat karya yang bermanfaat di masyarakat. 

“Alhamdulillah, kita bersyukur hari ini menyaksikan contoh anak-anak kreatif, inovatif, yang insya Allah nantinya kita akan titipkan perjalanan bangsa ini kepada mereka," ujarnya.

Anies mengatakan, saat ini Jakarta berada di fase City 4.0. Fase ini menggambarkan masyarakat berperan aktif menjadi co-creator atau ikut berkolaborasi mencari solusi dengan pemerintah daerah.

"Kami di Pemprov DKI Jakarta sering menggarisbawahi bahwa kota ini dikelola dengan pendekatan di mana pemerintah bukan sekadar administrator, bukan sekadar pemberi layanan, tetapi juga pemerintah sebagai kolaborator yang bekerja sama dengan warga yang berperan sebagai co-creator. Co-creator itu artinya yang juga ikut memberikan solusi,” jelas Anies.

Karena itu, Anies menyebut Jakarta sebagai kota kolaborasi. Proposal yang mereka ajukan dalam kompetisi ini setidaknya mampu menjadi masukan pemerintah daerah terkait jenis usaha yang mampu bertahan di situasi pandemi seperti ini.

“Hari ini kita melihat anak-anak kita yang punya proposal bisnis, proposal untuk penyelesaian masalah di kota kita lewat hackathon, lewat kompetisi proposal bisnis,” sebutnya.

Melalui kompetisi ini, Anies menyebut mereka menyajikan solusi bisnis yang mampu mendongkrak perekonomian Jakarta. Kompetisi Jakbee Hackathon kedua, ini kemudian dianggap menjadi salah satu latihan dalam mengantisipasi perubahan zaman yang begitu cepat di masa pandemi Covid-19.

Menurutnya, kompetisi ini dapat memicu kreativitas anak-anak, dibanding sekadar memberikan sebuah pertanyaan. Anies meyakini, masa depan Indonesia akan dimiliki oleh anak-anak kreatif di masa kini.

“Kalau kita terbiasa melatih anak-anak dengan pertanyaan yang nilainya tinggi adalah yang paling mirip dengan bacaan, maka anak-anak kita akan menjadi mekanistik, dan anak-anak kita tidak akan muncul kreativitasnya,” jelas dia.

"Tapi, kalau terbiasa diberi kertas kosong, silakan Anda kerjakan apapun dengan kertas ini, maka dia terlatih untuk berinovasi, berkreasi. Masa depan akan dimiliki oleh mereka yang kreatif, yang mampu berpikir berbeda dengan yang lain. Inilah ciri generasi baru kita. Kita berharap anak-anak terus kreatif, inovatif, terus dengan ide-ide baru dan berpikir berbeda dengan normalnya,” tambahnya.

Untuk diketahui, Jakbee Hackathon 2020 dari BAZNAS BAZIS DKI Jakarta dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang proposal bisnis untuk jenjang SMA diikuti oleh 155 tim dengan 2-3 orang di dalamnya. Adapun untuk kompetisi Hackathon diikuti oleh 75 tim yang berasal dari seluruh Indonesia.

Sementara itu, beasiswa pendidikan diberikan kepada 3.339 mahasiswa yang sedang menempuh jenjang sarjana dengan total lebih dari Rp 20 miliar. Pemprov DKI Jakarta akan terus berkomitmen dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sadaqahnya melalui BAZNAS BAZIS DKI Jakarta.

Doni Widodo, WargaNet.