Stop Pertentangkan Habib Dakwah Lembut Dan Dakwah Tegas!

 



Sabtu, 21 November 2020

Faktakini.net

KOPI PAGI

"Saya lebih suka Habib Luthfi yang ceramahnya lemah lembut dibanding HMRS yang keras"

Saat ada statement semacam itu, aku jadi bertanya-tanya, emang gimana siih ceramahnya Hb. Luthfi yang lemah lembut itu? Dalam benakku, aku membayangkan kalau ceramahnya benar-benar yang pelan dan lemah lembut. Lalu ku lihat, ku perhatikan kata-kata beliau. Ternyata.. ah nggak juga, situasional menurutku, saat beliau mengajak untuk mencintai NKRI, beliau katakan dengan lantang dan nada tinggi untuk menularkan semangat kepada jamaah, tapi saat beliau menyuruh utk berbakti kepada orang tua, beliau katakan dengan lembut.

Dan aku perhatikan ceramah HMRS, beliau sangat lantang dan tegas saat menentang kedzoliman, tapi beliau juga lembut saat menerangkan masalah fiqih. Jadi keduanya sama, situasional. Namun beda perangai.

Terus apa dong yang melatarbelakangi sebagian orang lebih suka Hb. Luthfi yang lembut dibanding HMRS yang keras?

Nah yang aku tangkap dari Hb. Luthfi itu ternyata bukan dari cara ceramanya yang lemah lembut. Tapii.. dari ceramah-ceramahnya yang ku dengar beliau "Tidak pernah mengkritik Pemerintah"

Dan memang yang biasa melawan kedzoliman, menyuarakan kebathilan itu identik dengan dibilang galak, keras, dan banyak dibenci walau cara bicaranya tidak berapi-api. Padahal ceramah yang keras, tegas itu lebih menantang dan menggentarkan musuh-musuh lho πŸ”₯πŸ”₯

Sangat berbeda dengan HMRS yang dikenal berani memberantas kedzoliman. Lalu, kenapa Hb. Luthfi tidak seperti HMRS? Ada apa? Keep Husnudzon 😊 beliau adalah WANTIMPRES (Dewan Pertimbangan Presiden)

Tugasnya memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan negara. Berarti beliau menasihati pemerintah dari dalam. Yah tentu kita sangat berharap beliau menjalankankan tugasnya dengan baik πŸ₯ΊπŸ™‚πŸ˜‡

Contoh ni ya, cucu Nabi Muhammad ο·Ί, Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein itu beda cara dakwahnya, Sayyidina Hasan cenderung lembut sedangkan Sayyidina Husein dominan keras dan lantang, begitupun sahabat beliau, Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Umar bin Khattab beda perangai, Sayyidina Abu Bakar dikenal dengan lemah lembutnya sedangkan Sayyidina Umar dikenal dengan pemberani dan tegas. Semuanya didikan Rosululloh dan kedua perbedaan sikap tersebut diridhoi Alloh.

Kalau kedua Habib tersebut mengikuti leluhurnya? Kenapa masih ada yang sok-sokan membanding-bandingkan?