Tepis Hoax, Camat Tebet Bantah 50 Kasus Positif Berasal dari Acara Maulid Nabi Muhammad SAW

 



Selasa, 24 November 2020

Faktakini.net, Jakarta -  Camat Tebet Dyan Airlangga membantah kabar berkait 50 warga Tebet yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal kerumunan acara Maulid Nabi yang sempat terjadi di Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat (13/11/2029).

Adapun 50 kasus positif Covid-19 di Tebet berasal dari beberapa penyebab, antara lain liburan dan riwayat pergi ke luar kota.

“Mengenai 50 orang positif Covid-19 itu di enggak lokasi itu (acara Maulid Nabi). Kebetulan penyelenggaraan maulid itu di RW 1 Tebet Timur. Itu belum ada yang positif dari tempat penyelenggaraan,” ujar Dyan saat dihubungi, Minggu (22/11/2020) sore.

Dyan telah berkoordinasi dengan Puskesmas Tebet terkait data adanya 50 orang positif Covid-19.

Menurut Dyan, Puskesmas Tebet tidak bisa memastikan 50 orang positif Covid-19 akibat kerumunan di Tebet.

“Jadi kalau saya tanya sama Puskesmas itu hasil dari akumulasi selama dari Senin-Kamis, mulai tanggal 16 November. Hasilnya beragam ya. Kalau maulid kan di RW 1. Itu 50 kasus Covid-19 menyebar di seluruh Tebet. Tidak ada di RW 1,” ujar Dyan.

Sebagaimana diketahui, hanya karena dihadiri Habib Rizieq Shihab, Acara Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat (13/11/2020) lalu sempat digoreng dan difitnah oleh para buzzer dan musuh-musuh Islam sebagai "Klaster COVID-19".

Foto: Camat Tebet Dyan Airlangga

Sumber: kompas.com