Tepis Hoax, Epidemiolog UI: Tak Ada Klaster Kerumunan HRS di Petamburan dan Tebet!
Ahad, 29 November 2020
Faktakini.net, Jakarta - Satgas Penanganan COVID-19 beberapa waktu lalu menuding muncul klaster penularan virus corona di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat. Hal ini kemudian dibantah oleh epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).
Berdasarkan data yang dimiliki FKM-UI, kenaikan kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta berasal dari klaster keluarga usai libur panjang 28 Oktober-1 November lalu. Meski terjadi kerumunan saat pemimpin Imam Besar Habib Rizieq Shihab, belum ada klaster kerumunan Petamburan yang tercatat.
"Menurut saya enggak ada klaster Petamburan, yang positif memang banyak, tapi enggak ada kaitannya dengan klaster kerumunan itu. Kalau klaster keluarga yang berlibur, itu ada," kata Pandu Riono saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (24/11/2020).
Pandu mengatakan lonjakan kasus di DKI justru berasal dari aktivitas libur panjang ketimbang kerumunan Habib Rizieq. Dari data yang ia miliki, belum ada laporan kasus positif COVID-19 akibat kerumunan yang terjadi di Petamburan, Tebet, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang terjadi karena kerumunan massa saat kedatangan Rizieq.
"Menurut FKM-UI dari data yang ada belum ditemukan klaster akibat kerumunan di Petamburan dan Tebet, kenaikan kasus di Jakarta lebih mungkin terjadi akibat dampak libur panjang," ujarnya.
Foto: Dr. Pandu Riono, MPH., Ph.D
Sumber: detik.com dan lainnya