TNI Copoti Baliho Ulama, FPI: Rakyat Sudah Paham Penggeraknya Siapa

 



Jum'at, 20 November 2020

Faktakini.net, Jakarta - Sekretaris Umum Front Pembela Islam(FPI) Haji Munarman mengatakan semua pihak paham aktor dibalik pencopotan baliho Ulama yaitu Habib Rizieq Shihab oleh TNI. 

Sebelumnya, viral video orang-orang yang berseragam loreng menurunkan baliho bergambar pimpinan FPI itu. Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman pun mengaku memerintahkan aksi itu karena ia klaim hal itu melanggar aturan pemasangan.

Ustadz Munarman menjelaskan Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 mengatakan TNI hanya memiliki tugas untuk operasi perang dan operasi militer selain perang (OMSP).

"Tugas TNI yaitu operasi militer perang dan operasi militer selain perang. Untuk operasi militer selain perang (OMSP) yang bisa memerintahkan hanya presiden," kata Munarman dalam keterangan resminya, Jumat (20/11).

Ustadz Munarman menilai operasi militer selain perang yang dilakukan prajurit TNI hanya bisa berjalan berdasarkan keputusan politik negara oleh presiden.

"Nah, rakyat tentu tahu, copot baliho itu perang atau bukan? Dan rakyat juga paham, yang bisa menggerakkan pada OMSP siapa dan motifnya apa?" katanya.

"Bagus yang memerintahkan OMSP itu pasang sendiri saja baliho gambar dirinya, biar enggak ngerusak milik orang lain," cetus dia.

Diketahui, Pasal 7 UU TNI menyebut dua tugas pokok militer, yakni operasi militer untuk perang, dan OMSP.

Contoh OMSP di antaranya membantu tugas pemerintahan di daerah, dan membantu kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang.

Namun, UU TNI juga menyatakan OMSP "dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara."

Sebelumnya, orang-orang yang berseragam loreng mencopot baliho baliho Rizieq Shihab bertuliskan 'Di Bawah Komando Imam Besar Al Mujahid Habib Al Habib Rizieq Shihab', di Kelurahan Jatimakmur, Kota Bekasi.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui bila pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq itu dilakukan atas perintahnya. Sebab, pemasangan baliho itu ia anggap tak sesuai aturan.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya," kata Dudung di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (20/11/2020) 

Foto: Haji Munarman

Sumber: cnnindonesia.com dan lainnya

Posting Komentar untuk "TNI Copoti Baliho Ulama, FPI: Rakyat Sudah Paham Penggeraknya Siapa"