Usai Yaqut Tebar Hoax "Petamburan Sarang COVID-19", Said Agil: Saya Positif COVID-19
Senin, 30 November 2020
Faktakini.net, Jakarta - Belum satu hari berita yang memberitakan Pernyataan Ketua GP Ansor yang menyinggung Habib Rizieq Shihab dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, beberapa jam kemudian Terbitlah berita yang mengabarkan Ketua PBNU Said Agil Siradj positif Virus COVID-19.
Inilah pentingnya kita untuk menjaga mulut, adab, etika dan sikap Terhadap para Habib Keturunan Rasulullah SAW. Karena Imam Besar Habib Rizieq Shihab adalah Dzurriyah Rasulullah SAW.
Sebelumnya tersiar kabar Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyindir acara Maulid Nabi Muhammad SAW bersama DPP FPI di Petamburan.
"Kita minta kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk menjadi contoh, untuk menjadi teladan, jangan ada kumpul-kumpul seperti yang di Petamburan tempo hari, sehingga banyak warga yang sekarang terdampak terkena COVID-19. Itu menunjukkan bahwa tokoh-tokoh yang di sana tidak perduli dengan keselamatan masyarakatnya. Kita tidak ingin kejadian itu terulang kembali. Cukup Petamburan itu pertama dan terakhir, tidak ada lagi pertemuan-pertemuan yang mengatasnamakan apa pun, atas nama merayakan hari besar keagamaan. Itu membawa risiko untuk masyarakat," tambahnya.
Sindiran itu dikatakan Yaqut ketika memberi amanat di acara Apel Banser Virtual bertajuk 'Tiada Gentar Dada ke Muka, Bela Agama Bangsa Negeri' yang diselenggarakan pada Minggu (29/11/2020).
Bagaikan Allah SWT ingin "menampar" Kelancangan mulut Yaqut, usai ia menyindir Petamburan tetapi kemudian malah Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj yang terkonfirmasi positif COVID-19 usai diperiksa swab test.
Sekretaris Pribadi Said Aqil, Sofwan Erce mengatakan Said Aqil terkonfirmasi Corona pada Sabtu (28/11) kemarin sekitar pukul 19.30 WIB. Said Aqil terkonfirmasi positif setelah menjalani pemeriksaan PCR swab test.
"Hasil PCR Swab dari almukarom Prof Dr K.H Said Aqil Siradj menunjukan hasil positif, atas arahan beliau kami diminta untuk menyampaikan kabar ini," ucapnya.
"Alhamdulilah pada saat ini beliau dalam kondisi yang baik, sedang dirawat di sebuah RS di Jakarta, dengan perawatan yang intensif," kata Sofwan Erce dalam keterangannya yang ditayangkan dalam video di YouTube, Minggu (29/11/2020).
Tudingan Yaqut "Banyak Warga Petamburan banyak terkena Covid-19. Ini Menunjukkan Tokoh Di Petamburani tidak Peduli Keselamatan Masyarakat." juga terbukti hoax, karena faktanya 169 Warga Petamburan yang di-test, menunjukkan Hasil Non Reaktif.
Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Margiyono menyebutkan, selama dua hari tes tersebut diikuti 169 warga. Hasilnya, seluruh warga yang mengikuti tes dinyatakan non-reaktif.
"Hasilnya bagus semua, tidak ada yang reaktif," kata Margiyono kepada kompas.com, Senin.
Margiyono mengemukakan, hari Minggu kemarin atau hari pertama, ada 89 warga yang mengikuti rapid test gratis tersebut. Sementara pada esoknya tes diikuti 80 warga.
Jauhnya penyakit Covid-19 dari warga Petamburan sesungguhnya tidaklah aneh, karena Front Pembela Islam (FPI) memang rutin melakukan penyemprotan disinfektan di MS FPI Petamburan dan sekitarnya.
Antara lain penyemprotan oleh Madar LPI DKI pada hari Sabtu 21 Maret 2020 yang melakukan penyemprotan disinfektan di Rumah-rumah Warga yang berlokasi di Sepanjang Petamburan termasuk Markaz Syariah Petamburan serta kediaman Habib Rizieq Shihab.
Lalu hari Jum'at, 10 April 2020 giliran Laskar MABES LPI yang melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi yang sama. Kegiatan yang dilakukan sejak pukul 14.00 Wib ini dipimpin langsung oleh Panglima LPI Ustadz Maman Suryadi dan Jajaran Pengurus Mabes LPI.
Dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Corona, para Relawan FPI di berbagai wilayah gencar melakukan penyemprotan disinfektan di rumah ibadah (Masjid, Gereja dan lainnya), fasilitas umum, serta rumah-rumah warga dan sebagainya. Penyemprotan itu telah mencapai seribu titik termasuk di Petamburan dan daerah Kramat Raya dan sekitarnya markas PBNU.
Sumber: detik.com dan lainnya