Ustadz Somad: Apa Dosa Habib Rizieq? Berapa Uranium, BUMN Dan Aset-Aset Negara Yang Ia Jual?

 



Jum'at, 13 November 2020

Faktakini.net, Jakarta - Mubaligh kondang asal Pekanbaru, Riau, Ustadz Abdul Somad (UAS) menemui Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab (HRS) di Pondok Pesantren Agrikultural Markaz Syariah, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 13 November 2020.

Saat diminta untuk menyampaikan ceramah, UAS mengatakan sungguh celaka orang yang mengatakan jika kedatangan HRS tidak akan ada yang menyambut.

“Sudah tiga hari, saya pikir sudah tidak ada orang lagi. Tapi yang menyambutnya seramai ini,” kata UAS dalam video yang beredar, Jumat (13/11).
 
Sebelumnya, UAS juga menyinggung tentang orang-orang yang menyambut kedatangan HRS. Bila orang itu masih memiliki ikatan dinas ternyata malah dihukum.

Sementara di media sosial, kata UAS, orang yang menyambut HRS meskipun hanya update status dan menuliskan namanya, maka akun Instagram akan diblokir. Orang yang menulis nama HRS, Facebooknya juga langsung ditutup.

“Orang menjadi takut untuk menjenguk beliau, kecuali orang-orang yang takutnya sudah dihabiskan hanya untuk Allah SWT,” kata UAS.
 
“Apa salahnya, apa dosanya? berapa uranium yang pernah dijualnya, berapa BUMN, aset-aset negara yang pernah dijualnya?,” tanya UAS retoris.

Menurut UAS, HRS hanyalah menyadarkan umatnya supaya sadar bahwa politik itu penting. Agar umat memilih pemimpin yang adil dan amanah. Agar umat tidak memilih pemimpin kafir.

“Salahkah perbuatannya? Tidak. Dia tinggal di negara demokrasi. Dalam dunia demokrasi siapapun berhak mengajak kebenaran,” kata UAS.

Dzurriyah Rasulullah SAW yang sangat dicintai umat, kehadiran imam besar Habib Rizieq Shihab dimanapun selalu disambut meriah oleh warga masyarakat. 

Termasuk pagi tadi ratusan ribu warga Bogor memadati sepanjang jalan menuju Markaz Syariah Megamendung, Kabupaten Bogor di kawasan Simpang Gadog sejak pukul 07.00 WIB.

Dengan mengenakan pakaian putih, mereka berjajar di sepanjang jalan sambi membawa berbagai spanduk, bendera FPI, serta rebana. 

Warga masyarakat tersebut terdiri tidak hanya orang dewasa, tampak juga anak-anak turut antusias menyambut kedatangan Habib Rizieq.

Sementara itu, sejumlah aparat gabungan juga telah berjaga di sekitaran Simpang Gadog hingga Markaz Syariah.

Akibat ratusan ribu umat yang membludak memadati sisi jalan, lalu lintas menuju kawasan Puncak terpantau mulai tersendat di sekitaran Simpang Gadog. Kendaraan dari arah Jakarta harus berjalan merayap melewati kerumunan massa.

1.000 Personel Laskar Dari Jawa Barat juga telah disiapkan Dalam Pengamanan MARKAS SYARI'AH MEGAMENDUNG, dalam Penjemputan IMAM BESAR

Sumber: suaraislam.id dan lainnya