(Alm) Faiz Syuhada FPI Gemar Baca Qur'an, Jago Silat Dan Kerap Bantu Korban Bencana

 





Senin, 28 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta - Almarhum Faiz Ahmad Syukur, anggota FPI berusia 22 tahun menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam aksi penembakan oleh aparat polisi di Tol Jakarta - Cikampek, Senin (7/12/2020) lalu.

Faiz telah dimakamkan di area Markaz Syariah FPI Megamendung Bogor bersama para Syuhada lainnya, dan makamnya setiap hari selalu diziarahi oleh umat Islam serta didoakan oleh jutaan umat Islam. 

Kepergian Faiz Ahmad Syukur menyisakan luka yang mendalam bagi pihak keluarga serta sahabat-sahabatnya.

Banyak dari mereka merasa kehilangan lantaran Faiz Ahmad Syukuri dikenal sebagai sosok yang teramat baik hati.

Kakak perempuan Faiz, Dhea Haryadi mengungkapkan sisi lain pemuda yang juga menjadi jagoan silat ini.

Dhea Haryadi menuturkan, ternyata banyak sekali pihak-pihak yang ikut mendoakan mendiang adiknya. Bahkan, ada satu pesantren khatam Alquran demi dirinya.

"Pasti Faiz tahu kan ternyata banyak banget yang jauh doain Faiz. Terharu banget, satu pesantren khatam Alquran demi Faiz, yang kirim doa dan harapan baik gak berhenti-berhenti, yang ikut nemenin Aiz ke tempat istirahat terakhir Masya Allah ribuan Iz. semuanya mau tahu siapa Aiz," ungkapnya lewat akun Twitter @dheaharyadi, Rabu (9/12/2020).

Di mata orang-orang terdekatnya, Faiz Ahmad Syukur dinilai sebagai anak sholeh yang tidak pernah menolak saat dimintai pertolongan.

"Faiz jagoan silat Betawi, anak sholeh anak baik yang gak pernah nolak tiap dimintain tolong sama Kakak Dhea. Aiz yang lemah lembut tiap bertutur kata," tuturnya menyertakan foto saat Faiz meragakan silat.

Usut punya usut, ternyata terkuak pula bahwa Faiz Ahmad Syukur rajin dan pandai membaca Alquran. Dikabarkan oleh Dhea, hal itu membuat Faiz menjadi cucu kesayangan.

"Faiz yang lemah lembut tiap bertutur kata, Faiz yang tiap baca tilawah Alquran sehabis shalat Subuh suaranya sangat merdu, yang kalau tiap waktu sholat ditunjuk jadi muazin, Faiz yang yang jadi jadi cucu kesayangan emak, Faiz yang bahkan semua orang yang kenal setuju kalau Faiz anak baik," terang Dhea.

Banyak kisah yang tersisa dari sejumlah sahabat bahkan perguruan bela diri, Pencak Lima Silat Bayangan. Saat masih hidup, pemuda berumur 22 tahun itu aktif belajar pencak silat.
 
Bahkan untuk mengenang almarhum, foto Faiz semasa ia hidup dibagikan dalam grup Facebook Pencak Lima Silat Bayangan.

“Kita doakan semoga almarhum diterima amal dan ibadahnya, di lapangan kuburnya, dan di tempatkan oleh sang kuasa Allah SWT di tempat sebaik baiknya,” tulis akun tersebut.

Salah satu akun twitter membagikan kisah keluarga Faiz yang dikenal religius secara turun temurun. "Alm. Faiz cucu guru ngaji keluarga aku mba, ayahnya Suhada temenku dari kecil, keluarga mereka memang turun-temurun religius banget," salah satu akun yang dikutip pada Selasa 8 Desember 2020.

Akun itu menyebutkan, Faiz berasal dari keluarga sederhana, yang hanya bergantung dengan mengajar mengaji anak-anak kecil. "Tantenya, mba Ika kaka kelasku di SMA. Semua tante, budhe, dan ayahnya, serta neneknya yang biasa aku panggil Mak Oco mengajar mengaji di sekitar rumah," lanjut akun tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa setiap hari rumahnya selalu penuh jadwal dari pagi hingga malam, dengan kegiatan anak-anak yang mengaji. "Aku, adik, kaka, dan keponakanku bisa baca Al-Quran karena Mak Oco, neneknya itu," ujarnya.

Tak hanya itu, Faiz ternyata kerap membantu korban bencana alam dan menyalurkan bantuan, termasuk dalam video berikut ini saat almarhum menyerahkan bantuan untuk Korban Bencana di Cigudeg Bogor.

Insha Allah, Assyahid akan mendapatkan keadilan. Karena tidak ada kejahatan yang sempurna.

Semoga Allah SWT memasukkan Faiz di tempat yang paling mulia bersama para Syuhada lainnya. Aamiin ya robbal aalamiin...

Sumber: suara.com, gelora.co dan lainnya






Klik video:


         Atraksi bela diri Pencak Silat oleh (alm) Faiz